Jenguk Penumpang Kecelakaan Bus Maut di Tol Sumo, Gubernur Khofifah Jamin Korban Selamat Dapat Pelayanan Terbaik
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menjenguk lima orang korban kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Mojokerto-Surabaya (Sumo) di Rumah Sakit Citra Medika, Sidoarjo , Selasa (17/5/2022).
Orang nomor satu di Jatim itu didampingi Direktur Utama (Dirut) RS Citra Medika dr Wachidah Rachmania, Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan Direktur RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi melihat kondisi korban yang tengah mendapatkan perawatan.
"Panjenengan (Anda) bagaimana kondisinya? Sudah membaik, ya pak?" tanya Khofifah kepada salah satu korban, Bayu Ardianto (31). "Tim dokter akan menangani dengan baik, semoga njenengan bersama istri lekas sembuh dan kembali sehat," katanya.
Di samping menyatakan rasa duka cita dan prihatin yang mendalam, Khofifah memberikan penguatan dan dukungan moral kepada keluarga korban yang sedang menunggu di RS tersebut.
Pasien juga sudah mendapat tindakan medis secara maksimal, meskipun sebagian ada yang masih dalam proses observasi.
"Tentu doa kita bagi yang dirawat bisa mendapat kekuatan secara psikologis melalui layanan kesehatan yang terbaik sehingga lekas sembuh," ungkapnya.
Khofifah menyatakan, untuk menjaga keselamatan armada selama mudik dan balik, koordinasi antara Pemprov Jatim dengan jajaran Polda dan Kodam berjalan sangat detail. Namun, lanjutnya, musibah datang pascamudik.
"Ini menjadi perhatian penting untuk kehati-hatian bagi kita semua. Baik armada dan awak tetap harus dalam kondisi prima ketika mengendarai kendaraan baik untuk keluarga maupun publik," tandasnya.
Diketahui, bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB pagi.
Akibatnya, 15 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang lainnya menderita luka berat.
Kejadian berawal saat bus bernopol S 7322 UW itu membawa penumpang 33 orang. Bus diketahui berangkat dari Jogja tujuan Surabaya. Bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang reklame di pinggir bahu jalan tol sehingga bus terguling.
Orang nomor satu di Jatim itu didampingi Direktur Utama (Dirut) RS Citra Medika dr Wachidah Rachmania, Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan Direktur RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi melihat kondisi korban yang tengah mendapatkan perawatan.
Baca Juga
"Panjenengan (Anda) bagaimana kondisinya? Sudah membaik, ya pak?" tanya Khofifah kepada salah satu korban, Bayu Ardianto (31). "Tim dokter akan menangani dengan baik, semoga njenengan bersama istri lekas sembuh dan kembali sehat," katanya.
Di samping menyatakan rasa duka cita dan prihatin yang mendalam, Khofifah memberikan penguatan dan dukungan moral kepada keluarga korban yang sedang menunggu di RS tersebut.
Pasien juga sudah mendapat tindakan medis secara maksimal, meskipun sebagian ada yang masih dalam proses observasi.
"Tentu doa kita bagi yang dirawat bisa mendapat kekuatan secara psikologis melalui layanan kesehatan yang terbaik sehingga lekas sembuh," ungkapnya.
Khofifah menyatakan, untuk menjaga keselamatan armada selama mudik dan balik, koordinasi antara Pemprov Jatim dengan jajaran Polda dan Kodam berjalan sangat detail. Namun, lanjutnya, musibah datang pascamudik.
"Ini menjadi perhatian penting untuk kehati-hatian bagi kita semua. Baik armada dan awak tetap harus dalam kondisi prima ketika mengendarai kendaraan baik untuk keluarga maupun publik," tandasnya.
Diketahui, bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB pagi.
Akibatnya, 15 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang lainnya menderita luka berat.
Kejadian berawal saat bus bernopol S 7322 UW itu membawa penumpang 33 orang. Bus diketahui berangkat dari Jogja tujuan Surabaya. Bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang reklame di pinggir bahu jalan tol sehingga bus terguling.
(nic)