Menyayat Hati! Sekeluarga Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo Dimakamkan Satu Liang Lahat
loading...
A
A
A
SURABAYA - Satu keluarga korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anaknya dimakamkan dalam satu liang lahat. Empat jenazah tersebur adalah Soni Suprayitno, Titis Hermi, Stevani Gracia, dan Steven Arthura.
Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Didik Karyono mengungkapkan hal tersebut. Satu keluarga korban bus maut itu terdiri dari ayah-ibu dan 3 orang anak.
Empat orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan satu anak dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka. "Kami menyediakan 13 liang lahat di Makam Islam Benowo," kata Didik, Senin (16/5/2022).
Dari pantauan di lapangan, ada tiga liang lahat yang sudah diisi jenazah dan sudah kembali dikubur. Dari sejumlah liang lahat yang disiapkan, terdapat satu liang lahat yang ukurannya lebih besar.
Liang lahat tersebut diperuntukkan bagi satu keluarga yang jumlahnya empat orang. "Jadi yang liang lahat ukuran besar ini untuk empat jenazah, satu keluarga," kata salah seorang penggali kubur, Simun.
Diketahui, kecelakaan bus terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB pagi. Akibatnya, 15 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang lainnya menderita luka berat.
Kejadian berawal saat bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW itu membawa penumpang kurang lebih 25 orang. Bus diketahui berangkat dari Jogja tujuan Surabaya.
Bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang reklame di pinggir bahu jalan tol sehingga bus terguling.
Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Didik Karyono mengungkapkan hal tersebut. Satu keluarga korban bus maut itu terdiri dari ayah-ibu dan 3 orang anak.
Empat orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan satu anak dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka. "Kami menyediakan 13 liang lahat di Makam Islam Benowo," kata Didik, Senin (16/5/2022).
Dari pantauan di lapangan, ada tiga liang lahat yang sudah diisi jenazah dan sudah kembali dikubur. Dari sejumlah liang lahat yang disiapkan, terdapat satu liang lahat yang ukurannya lebih besar.
Liang lahat tersebut diperuntukkan bagi satu keluarga yang jumlahnya empat orang. "Jadi yang liang lahat ukuran besar ini untuk empat jenazah, satu keluarga," kata salah seorang penggali kubur, Simun.
Diketahui, kecelakaan bus terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB pagi. Akibatnya, 15 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang lainnya menderita luka berat.
Kejadian berawal saat bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW itu membawa penumpang kurang lebih 25 orang. Bus diketahui berangkat dari Jogja tujuan Surabaya.
Bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang reklame di pinggir bahu jalan tol sehingga bus terguling.
(shf)