Keluarga Juneidi dan Fitriani Tutup Program Semata Jilid 2 Wali Kota Hendri Septa Ramadan 1443 H

Rabu, 27 April 2022 - 17:16 WIB
loading...
Keluarga Juneidi dan Fitriani Tutup Program Semata Jilid 2 Wali Kota Hendri Septa Ramadan 1443 H
Juneidi Said (41 th) dan Fitriani (39 th) bersama dua buah hatinya tak kuasa menahan haru bercampur bahagia ketika mendadak didatangi Wali Kota Hendri Septa dan rombongan, Selasa (26/4/2022).
A A A
KOTA PADANG - Juneidi Said (41 th) dan Fitriani (39 th) bersama dua buah hatinya, Dzatun Nithaqaini (10) dan Dzakira Thalita Zahra (7) terlihat tak kuasa menahan haru bercampur bahagia ketika mendadak didatangi Wali Kota Padang Hendri Septa dan rombongan, Selasa (26/4/2022) sore.

Setelah dikunjungi dan ditinjau rumahnya orang nomor satu di Kota Padang pun mengajak mereka pergi menuju Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang Jalan A. Yani No.11.

Sebagaimana diketahui, hal itu dikarenakan keluarga sederhana yang tinggal di sebuah rumah tak layak huni di Jalan Usang Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji itu terpilih menerima bantuan dari program Semata (Semalam di Palanta) sang Wali Kota Hendri Septa.

Mereka adalah keluarga yang terakhir mendapatkan bantuan melalui program Semata jilid dua pada Ramadan tahun ini. “Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat berterima kasih sekali kepada Pak Wali dan semua pihak yang membantu kami melalui program Semata ini. Rumah kami alhamdulillah akan dibedah dan kami pun juga diajak tinggal sehari di Palanta, berbuka puasa dan makan sahur bersama Pak Wali dan Istri di sini. Kita tadi juga diajak bermain ke Kids Kingdom tempat wahana permainan anak di Jalan Sawahan. Ahamdulillah anak kami Dzatun dan Dzakira sangat senang karena belum pernah main ke tempat tersebut," tutur Fitriani ketika ditemui wartawan sewaktu tiba di Palanta.

Dia menuturkan, selain bantuan bedah rumah, Dzakira Thalita Zahra anak bungsu pasangan tersebut yang selama ini memiliki gangguan pada pendengaran dan tidak bisa berbicara kabarnya juga akan dibantu oleh Pak Wali. "Semoga pengobatan anak saya ini berjalan lancar sesuai harapan. Alhamdulillah, ini rezeki dan berkah yang sangat luar biasa bagi kita di bulan yang mulia ini. Hanya Allah SWT lah yang bisa membalasi kebaikan Pak Wali dan jajaran," ungkap Fitriani sembari menangis.

Kondisi rumah yang ditinggali Fitriani dibangun seadanya karena ketidakmampuan ekonomi keluarga. Terlihat jelas atap rumah banyak yang bocor serta berdindingkan papan dan seng yang memprihatinkan. "Kami juga tidak memiliki kamar dan wc yang memadai. Karena kondisi itulah anak-anak kita saat ini terpaksa tidur semua sekamar padahal mereka sudah besar-besar," imbuhnya menceritakan.

Selanjutnya terkait aktivitasnya sehari-hari, Fitriani mengaku untuk membantu kebutuhan keluarga sehari-hari ia terkadang berjualan es tidak jauh dari rumahnya. Sementara sang suami berpenghasilan pas-pasan yang bekerja sebagai operator pada sebuah perusahaan air minum isi ulang.

Pada saat yang sama Wali Kota Hendri Septa mengatakan lewat program Semata, Pemerintah Kota Padang bersama Baznas Kota Padang membantu sebanyak 11 keluarga dhuafa dari 11 kecamatan di Kota Padang yang tinggal di rumah tak layak huni.

"Alhamdulillah wa syukurillah hari ini kita kembali melanjutkan Program Semata jilid dua dan merupakan keluarga yang terakhir mendapatkan bantuan program Semata selama Ramadan 1443 H/2022. Kita sangat bersyukur program tersebut telah berjalan dengan baik dan lancar, semoga apa yang telah kita lakukan melalui program Semata ini memberikan keberkahan untuk kita semua," ujar orang nomor wahid di Kota Padang ini.
Keluarga Juneidi dan Fitriani Tutup Program Semata Jilid 2 Wali Kota Hendri Septa Ramadan 1443 H

Hendri juga menyebut program tersebut sejatinya bertujuan dalam rangka membangun kepedulian sosial bagi sesama warga Kota Padang. "Insya Allah, didukung Baznas Kota Padang rumah mereka akan kita bedah menjadi layak huni untuk ditempati. Mereka kita jemput untuk tinggal semalam di Palanta Wali Kota, lalu berbuka puasa hingga sahur bersama dengan kita. Kita bersyukur, sebelum menuju Palanta dapat mengajak saudara-saudara kita ini ke Kids Kingdom tempat wahana permainan anak di Jalan Sawahan. Alhamdulillah kita bahagia karena mampu membuat mereka bahagia," imbuhnya.

Wali Kota Hendri juga membeberkan bahwa dalam upaya membedah rumah warga yang tak layak huni di Kota Padang memang tidak cukup lewat program Semata di bulan Ramadan saja. Ia pun berharap setelah Ramadan untuk terus dapat melakukan program bedah rumah tak layak huni di kota yang dipimpinnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5959 seconds (0.1#10.140)