Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 15 Penumpang di Tol Sumo

Senin, 16 Mei 2022 - 12:33 WIB
loading...
Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 15 Penumpang di Tol Sumo
Bus Pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan menabrak tiang VMS di ruang Tol Surabaya-Mojokerto mengakibatkan 15 penumpang tewas.Foto/ist
A A A
MOJOKERTO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Jombang-Surabaya (Sumo), Km 712-200 Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5/2022).

Sebanyak 15 orang tewas di lokasi, setelah bus menmuat 25 rombongan warga Benowo, Surabaya, menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Sumo Jadi 15 Orang

Berikut fakta-fakta kecelakaan maut saat long weekend tersebut.
1. 15 Penumpang Tewas
Jumlah korban tewas kecelakaan maut bus parwisata Ardiansyah di Jalan Tol Sumo Km 712-200 mencapai 15 orang. Para korban masih disemayamkan di kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Sementara penumpang lain dilaporkan mengalami luka, termasuk pengemudi bus S 7322 UW.

2. Sopir Diduga Ngantuk
Kecelakaan maut rombongan bus pariwisata Ardiansyah S 7322 UQ di Jalan Tol Sumo Km 712-200 terjadi diduga pengemudi bus mengantuk. Karena kondisinya tidak bisa mengemudikan bus berpenumpang 25 orang secara normal, bus menabrak tiang tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.

3. Kecepatan Bus Lebih 100 Km/Jam
Kecepatan bus pariwisata Ardiansyah yang menabrak tiang beton Variable Message Sign (VMS) hingga terguling di KM 712 Tol Mojokerto-Surabaya (Sumo) dan menewaskan 15 penumpang diduga mencapai lebih dari 100 kilometer per jam. Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjoto Budi Santoso.

4. Bus Oleng
Sebelum kecelakaan merenggut 15 rombongan penumpang terjadi, laju bus terpantau oleng beberapa kali. Ini mengindikasikan pengemudi yang tidak fit alias ngantuk saat mengemudikan bus nopol S 7322 UW.

5. Bus Remuk Tak Berbentuk
Kerasnya benturan karena kecepatan bus yang melebihi 100 kilometer per jam menyebabkan kerusakan bodi bus yang cukup parah. Bahkan, bagian depan bus yang membawa rombongan warga Benowo ini remuk tak berbentuk. Nampak, bagian depan yang berantakan dan keping-keping bodi bus berserakan.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9149 seconds (0.1#10.140)