Tak Berbagi Hasil Curian Sawit, Duda di Batanghari Tewas Dibunuh Teman di Depan Anak
loading...
A
A
A
BATANGHARI - Warga RT 13, Desa Peninjauan Kecamatan Maro Sebo Ulu, dihebohkan dengan tewasnya seorang duda bernama Muklisin (26) di dalam kamar rumahnya. Korban tewas di tangan temannya sendiri dengan empat luka tusukan senjata tajam pada bagian leher dan punggung sebelah kanan.
Kejadian yang mengemparkan warga Maro Sebo Ulu, Batanghari Jambi tersebut, terjadi pada hari Kamis (12/05/2022) malam. Saat itu korban tengah berbaring bersama anaknya di kamar, tiba-tiba pelaku datang dan menusukkan sebilah pisau ke korban.
Korban yang sudah bersimbah darah akibat luka tusukan akhirnya meninggal di tempat. Sementara, pelaku yang diketahui bernama Agus (34) warga RT. 03 Desa Peninjauan langsung pergi usai membunuh korban.
Kapolres Batanghari AKBP Muhamad Hasan membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan korban pembunuhan di wilayahnya tersebut.
"Ya benar, berdasarkan laporan warga kita langsung bergerak menuju TKP, dan menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya," ujar Kapolres, Jumat (13/05/2022).
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, polisi menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku saat membunuh korban. Selain pisau, polisi juga menemukan 1 bundal klip bening, 1 buah kasur ,1 buah bantal dan 1 stel pakaian korban.
Baca: Kisah Cinta Kakek 69 Tahun Nikahi Janda Muda 19 Tahun dengan Mahar Rp10 Juta.
Selanjutnya, sekitar pukul 23.30 WIB polisi langsung melakukan pengejaran ke rumah pelaku, dan ditemukan pelaku tengah bersiap-siap ingin melarikan diri. Polisi pun menangkap pelaku.
Sementara, korban yang sudah tidak bernyawa langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum. Baca Juga: Pulang Jual Merpati, Remaja 16 Tahun Temukan Ayah Tewas Gantung Diri di Rumah.
"Untuk motif pembunuhan ini di sebabkan hasil pencurian sawit yang tidak diberi oleh korban, dan sawit tersebut sudah dijual oleh korban tanpa sepengetahuan temannya. Korban tersebut dibunuh di depan anaknya sendiri, saat lagi santai," pungkasnya.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
Kejadian yang mengemparkan warga Maro Sebo Ulu, Batanghari Jambi tersebut, terjadi pada hari Kamis (12/05/2022) malam. Saat itu korban tengah berbaring bersama anaknya di kamar, tiba-tiba pelaku datang dan menusukkan sebilah pisau ke korban.
Korban yang sudah bersimbah darah akibat luka tusukan akhirnya meninggal di tempat. Sementara, pelaku yang diketahui bernama Agus (34) warga RT. 03 Desa Peninjauan langsung pergi usai membunuh korban.
Kapolres Batanghari AKBP Muhamad Hasan membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan korban pembunuhan di wilayahnya tersebut.
"Ya benar, berdasarkan laporan warga kita langsung bergerak menuju TKP, dan menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya," ujar Kapolres, Jumat (13/05/2022).
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, polisi menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku saat membunuh korban. Selain pisau, polisi juga menemukan 1 bundal klip bening, 1 buah kasur ,1 buah bantal dan 1 stel pakaian korban.
Baca: Kisah Cinta Kakek 69 Tahun Nikahi Janda Muda 19 Tahun dengan Mahar Rp10 Juta.
Selanjutnya, sekitar pukul 23.30 WIB polisi langsung melakukan pengejaran ke rumah pelaku, dan ditemukan pelaku tengah bersiap-siap ingin melarikan diri. Polisi pun menangkap pelaku.
Sementara, korban yang sudah tidak bernyawa langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum. Baca Juga: Pulang Jual Merpati, Remaja 16 Tahun Temukan Ayah Tewas Gantung Diri di Rumah.
"Untuk motif pembunuhan ini di sebabkan hasil pencurian sawit yang tidak diberi oleh korban, dan sawit tersebut sudah dijual oleh korban tanpa sepengetahuan temannya. Korban tersebut dibunuh di depan anaknya sendiri, saat lagi santai," pungkasnya.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
(nag)