Amankan Personel dari COVID-19, Ini Langkah Biddokkes Polda Papua
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Biddokkes Polda Papua melakukan rapid massal seluruh jajaran Polda Papua untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Papua.
Rapit massal Polda Papua lakukan mulai 15 Mei 2020 hingga saat ini terhadap polres dan polsek jajaran yang berada di wilayah terdekat, termasuk beberapa personel yang sementara ke Jayapura.
"Jadi sudah 2.008 personel yang kita tes, dari 11.466 personel keseluruhan. Jadi baru 17,2 persen personel. Rekatif 165, positif 31 orang, dirawat inap 16 orang dan sembuh 11 orang," ungkap Kabiddokkes Polda Papua Kombes Pol dr. Agustinus kepada media.
Dijelaskan dia, sebanyak 16 personel yang dirawat tersebar di beberapa rumah sakit dan hotel tempat isolasi.
"Jadi 16 orang yang sementara dirawat itu ada 7 orang di Bhayangkara, 5 orang Wisma Atlet Mimika, 1 orang di Hotel Muspagco Entrop, 2 orang dari Hotel Syahid, dan 1 orang di Biak," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya mengeluhkan ketersediaan Virus Transfer Media (VTM) yang sering habis sehingga memperlama keluarnya hasil pemeriksaan rapid yang reaktif.
"Kadang terkatung-katung sampai satu munggi VTM kosong. Ini menghambat, harusnya bisa cepat dan keluar hasilnya. Namun, karena alat ini kosong maka harus menunggu lama," ucapnya.
Dirinya berharap kebutuhan yang urgen untuk penanganan COVID-19 bisa segera tersedia, atau lebih baik lagi ada stok alat sehingga tidak keteteran. (Baca juga: Hendak Pesta Seks, 2 Pekerja Salon Seksi Dicokok Satpol PP)
"Ya kami hanya bisa menyampaikan ke Satgas COVID-19 Papua, harapannya semua bisa ditanggulangi dan pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat,"keluhnya.
Terkahir, mantan Kepala Laboratoroum Klinik dan Odontologi Kepolisian Pusdokkes Mabes Polri ini berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang sampaikan pemerintah.
Rapit massal Polda Papua lakukan mulai 15 Mei 2020 hingga saat ini terhadap polres dan polsek jajaran yang berada di wilayah terdekat, termasuk beberapa personel yang sementara ke Jayapura.
"Jadi sudah 2.008 personel yang kita tes, dari 11.466 personel keseluruhan. Jadi baru 17,2 persen personel. Rekatif 165, positif 31 orang, dirawat inap 16 orang dan sembuh 11 orang," ungkap Kabiddokkes Polda Papua Kombes Pol dr. Agustinus kepada media.
Dijelaskan dia, sebanyak 16 personel yang dirawat tersebar di beberapa rumah sakit dan hotel tempat isolasi.
"Jadi 16 orang yang sementara dirawat itu ada 7 orang di Bhayangkara, 5 orang Wisma Atlet Mimika, 1 orang di Hotel Muspagco Entrop, 2 orang dari Hotel Syahid, dan 1 orang di Biak," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya mengeluhkan ketersediaan Virus Transfer Media (VTM) yang sering habis sehingga memperlama keluarnya hasil pemeriksaan rapid yang reaktif.
"Kadang terkatung-katung sampai satu munggi VTM kosong. Ini menghambat, harusnya bisa cepat dan keluar hasilnya. Namun, karena alat ini kosong maka harus menunggu lama," ucapnya.
Dirinya berharap kebutuhan yang urgen untuk penanganan COVID-19 bisa segera tersedia, atau lebih baik lagi ada stok alat sehingga tidak keteteran. (Baca juga: Hendak Pesta Seks, 2 Pekerja Salon Seksi Dicokok Satpol PP)
"Ya kami hanya bisa menyampaikan ke Satgas COVID-19 Papua, harapannya semua bisa ditanggulangi dan pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat,"keluhnya.
Terkahir, mantan Kepala Laboratoroum Klinik dan Odontologi Kepolisian Pusdokkes Mabes Polri ini berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang sampaikan pemerintah.
(boy)