Penyebaran COVID-19 Tak Terbendung, Pemkot Solo Tutup 2 Hotel dan 1 Mal

Kamis, 16 Juli 2020 - 20:18 WIB
loading...
Penyebaran COVID-19 Tak Terbendung, Pemkot Solo Tutup 2 Hotel dan 1 Mal
Dua hotel berbintang, sebuah pusat perbelanjaan dan Taman Jaya Wijaya di Kota Solo ditutup guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. Foto/Ilustrasi
A A A
SOLO - Penyebaran Corona virus (COVID-19) yang makin tak terbendung membuat Pemkot Solo bersikap cepat. Dua hotel berbintang, sebuah pusat perbelanjaan dan Taman Jaya Wijaya ditutup guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 . Sebelumnya, Pasar Harjodaksino dan Alun Alun Kidul (Alkid) Keraton Kasunanan Surakarta terlebih dahulu ditutup.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solo, Ahyani mengemukakan, sebuah pusat perbelanjaan ditutup karena salah satu karyawan toko dinyatakan positif COVID-19. “Dia pelanggan tahu kupat yang pedagangnya terlebih dahulu dinyatakan positif COVID-19,” kata Ahyani, Kamis (16/7/2020).

Karyawan toko ini terdeteksi melalui tracking yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo. Penutupan pusat perbelanjaan berlangsung sepekan ke depan. Seluruh aktivitas perdagangan di tempat itu dilarang selama penutupan. Kebijakan serupa juga diterapkan untuk dua hotel berbintang empat. (Baca juga: Satpol PP Salatiga Pantau Ketat Tempat Karaoke yang Beroperasi )

Kedua hotel sebelumnya dipakai menginap pegawai salah satu kementerian saat kunjungan kerja ke Solo, dan belakangan diketahui positif COVID-19. Saat ini, enam tamu hotel itu tengah diisolasi di salah satu rumah sakit. Sementara, pihaknya melakukan tracking terhadap pegawai hotel yang memiliki kontak dengan para tamu tersebut.

Sementara, penutupan Taman Jaya Wijaya berlangsung selama sepekan ke depan. Taman itu menjadi kerumuman warga dan mengabaikan protokol kesehatan COVID-19. Pemkot Solo tengah mengkaji adanya sanksi bagi warga yang membandel tidak mau menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga: Waspada, Perut Merapi Alami Pembengkakan 14 Cm Setiap Bulan )

Sanksi yang disiapkan adalah swab di tempat bagi yang melanggar. Pemkot Solo juga tengah mengkaji karantina wilayah maupun pembatasan kegiatan masyarakat. “Kami sudah pernah mengkarantina wilayah di Joyontakan dulu dan berhasil. Nanti akan kami cek dulu perkembangannya,” tandas Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2199 seconds (0.1#10.140)