Membeludak! 176.000 Wisatawan Plesir ke Gunungkidul saat Libur Lebaran

Sabtu, 07 Mei 2022 - 08:58 WIB
loading...
Membeludak! 176.000 Wisatawan Plesir ke Gunungkidul saat Libur Lebaran
Sejumlah objek wisata di kawasan Gunungkidul, Jogjakarta dipadati pengunjung saat libur Lebaran. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
GUNUNGKIDUL - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul, Jogjakarta selama libur Lebaran membeludak dan mengalami peningatan. Total sudah 176.000 wisatawan yang datang.

Wisatawan di Gunungkidul saat libur Lebaran ini yakni Senin (2/5/2022) sebanyak 5.138 wisatawan, Selasa (3/5/2022) sebanyak 21.736 wisatawan, Rabu (4/5/2022) naik dua kali lipat menjadi 48.364 wisatawan. Kamis (5/5/2022) sebanyak 59.244 wisatawan.



Puncak kunjungan wisatawan ke Gunungkidul terjadi hari Kamis (5/5/2022) yang tembus mencapai 59.244 wisatawan. Dengan tambahan 36.860 maka proyeksi kunjungan wisatawan selama libur Lebaran sudah terlampaui.

"Kita punya proyeksi kunjungan sebanyak 154.403 orang selama libur lebaran. Dan sekarang sudah terlampaui," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Arif Aldian, Sabtu (7/5/2022).

Secara keseluruhan, jumlah wisatawan yang berlibur ke Gunungkidul selama libur Lebaran mencapai 176. 982 orang.

Pihaknya tidak menampik efek dari banyaknya wisatawan di Gunungkidul kepadatan arus lalu lintas juga meningkat namun berkat kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Polres Gunungkidul, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kodim 0730 dan Senkom kemacetan dapat diurai.



Dia menjelaskkan, saat ini jumlah wisatawan yang berlibur di sejumlah obyek wisata di Gunungkidul mulai menunjukkan penurunan. Dinas Pariwisata kabupaten Gunungkidul menyatakan penurunan tersebut karena sudah mulai terjadi arus balik.

Arif Aldian menuturkan bahwa pada hari Jumat jumlah wisatawan yang berkunjung ke kabupaten Gunungkidul mencapai 36860 orang. Kawasan pantai masih menjadi favorit para wisatawan untuk berlibur di mana 90 persen di antaranya memang berkunjung ke kawasan pantai.



Dia mengatakan alat tersebut memang mengalami penurunan dibanding dengan hari sebelumnya yang mencapai hampir 60.000 orang. Hal ini dipicu karena sudah ada sebagian perantau yang balik menuju ke perantauannya.

"Karena besok Senin sudah mulai masuk kerja, maka mereka memilih untuk balik ke perantauan," paparnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3277 seconds (0.1#10.140)