Sadis! Baru Tiba di Rumah Bersama Istri, Robani Dihujani Bacokan Orang Tak Dikenal
loading...
A
A
A
BELITUNG TIMUR - Aksi pembacokan sadis menimpa Robani (43) orang tak dikenal, Kamis (5/5/2022) malam. Peristiwa berdarah ini, langsung menggemparkan warga Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.
Akibat pembacokan sadis tersebut, Robani mengalami luka parah di bagian kepala dan dada korban, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Kelapa Kampit, untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolsek Kelapa Kampit, AKP Morhan membenarkan peristiwa pembacokan sadis tersebut. Saat ini timnya masih berada di lapangan untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Iya benar adanya kejadian tersebut. Kami masih mendalami kasus pembacokan ini," ujar Morhan. Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, pembacokan terjadi saat korban bersama istrinya baru pulang dari Manggar, dan kondisi rumahnya gelap gulita.
Istri korban, Yunita yang ditemui di Puskesmas Kelapa Kampit, mengatakan, saat kejadian dia bersama suaminya baru tiba di rumah setelah melakukan perjalanan dari Manggar. Kondisi rumah mati lampu, dan dia sempat hendak membeli token listrik, tiba-tiba mendengar suaminya berteriak minta tolong.
Mendengar suara terikan suaminya, Yunita langsung datang menghampiri dan melihat kondisi suaminya telah bersimbah darah. Saat itu juga dia lari meminta pertolongan warga, dan korban dilarikan ke Puskesmas Kelapa Kampit mengunakan sepeda motor warga.
"Bapak sempat teriak dari dalam rumah. Aku langsung hampiri, tiba-tiba bapak sudah berdarah. Jadi aku panggil tetangga," kata Yunita.
Semantara itu, Kepala Desa Buding, Mardini membenarkan peristiwa pembacokan yang dialami warganya tersebut. Saat ini dia mengaku sedang menemani korban yang sudah di rujuk ke RSUD Belitung Timur.
Dia mengatakan, saat ini pelaku masih melarikan diri, pihak Polsek Kelapa Kampit dan Satreskrim Polres Belitung Timur, sedang melakukan olah TKP. "Korban saat ini dalam keadaan sadar dan dibawa ke RSUD Belitung Timur. Saat ini kekurangan darah karena luka parah di bagian kepala," ujarnya.
Akibat pembacokan sadis tersebut, Robani mengalami luka parah di bagian kepala dan dada korban, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Kelapa Kampit, untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolsek Kelapa Kampit, AKP Morhan membenarkan peristiwa pembacokan sadis tersebut. Saat ini timnya masih berada di lapangan untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan pemeriksaan saksi-saksi.
Baca Juga
"Iya benar adanya kejadian tersebut. Kami masih mendalami kasus pembacokan ini," ujar Morhan. Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, pembacokan terjadi saat korban bersama istrinya baru pulang dari Manggar, dan kondisi rumahnya gelap gulita.
Istri korban, Yunita yang ditemui di Puskesmas Kelapa Kampit, mengatakan, saat kejadian dia bersama suaminya baru tiba di rumah setelah melakukan perjalanan dari Manggar. Kondisi rumah mati lampu, dan dia sempat hendak membeli token listrik, tiba-tiba mendengar suaminya berteriak minta tolong.
Mendengar suara terikan suaminya, Yunita langsung datang menghampiri dan melihat kondisi suaminya telah bersimbah darah. Saat itu juga dia lari meminta pertolongan warga, dan korban dilarikan ke Puskesmas Kelapa Kampit mengunakan sepeda motor warga.
"Bapak sempat teriak dari dalam rumah. Aku langsung hampiri, tiba-tiba bapak sudah berdarah. Jadi aku panggil tetangga," kata Yunita.
Semantara itu, Kepala Desa Buding, Mardini membenarkan peristiwa pembacokan yang dialami warganya tersebut. Saat ini dia mengaku sedang menemani korban yang sudah di rujuk ke RSUD Belitung Timur.
Dia mengatakan, saat ini pelaku masih melarikan diri, pihak Polsek Kelapa Kampit dan Satreskrim Polres Belitung Timur, sedang melakukan olah TKP. "Korban saat ini dalam keadaan sadar dan dibawa ke RSUD Belitung Timur. Saat ini kekurangan darah karena luka parah di bagian kepala," ujarnya.
(eyt)