Suasana di Lapas Perempuan Gowa Gaduh Gegara 106 Napi Terpapar Corona
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Suasana di Lapas Perempuan Kelas II A Sungguminasa, Gowa, Sulsel, mendadak gaduh dan ribut, Sabtu (20/6/2020). Bukan tanpa alasan, belasan warga binaan yang masih berada di dalam sel berteriak dan berontak ingin keluar dari penjara.
Hal ini disebabkan para tahanan mendapat informasi jika 106 napi lainnya positif COVID-19 . Tampak dari video amatir yang beredar terdengar suara para napi wanita berteriak dan menggedor pintu sel. “Bukaa…buka…bukaa,” begitu teriaknya.
Mereka terus meneriaki petugas lapas yang sedang berjaga. Mereka ingin agar petugas membuka pintu penyekat antar sesama warga binaan. Mereka juga ingin para napi yang positif COVID-19 dievakuasi dari dalam sel tahanan.
Belum diketahui bagiamana keributan itu terjadi. Namun, pihak lapas sudah menenangkan para napi.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Gowa Gaffar mengatakan, awalnya hanya 79 warga binaan yang positif corona.
“Namun setelah empat kali tes swab di lapas itu, jumlah warga binaan terus bertambah hingga mencapai 106 orang,” kata dia.
Hingga saat ini, sejumlah warga binaan yang positif COVID-19 masih berada di dalam lapas. “Mereka akan segera dievakuasi ke rumah sakit rujukan COVID-19 di Makassar,” tandasnya.
Lihat Juga: 23 Narapidana Narkoba Jaringan Internasional Fredy Pratama Dipindah ke Lapas Nusakambangan
Hal ini disebabkan para tahanan mendapat informasi jika 106 napi lainnya positif COVID-19 . Tampak dari video amatir yang beredar terdengar suara para napi wanita berteriak dan menggedor pintu sel. “Bukaa…buka…bukaa,” begitu teriaknya.
Mereka terus meneriaki petugas lapas yang sedang berjaga. Mereka ingin agar petugas membuka pintu penyekat antar sesama warga binaan. Mereka juga ingin para napi yang positif COVID-19 dievakuasi dari dalam sel tahanan.
Belum diketahui bagiamana keributan itu terjadi. Namun, pihak lapas sudah menenangkan para napi.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Gowa Gaffar mengatakan, awalnya hanya 79 warga binaan yang positif corona.
“Namun setelah empat kali tes swab di lapas itu, jumlah warga binaan terus bertambah hingga mencapai 106 orang,” kata dia.
Hingga saat ini, sejumlah warga binaan yang positif COVID-19 masih berada di dalam lapas. “Mereka akan segera dievakuasi ke rumah sakit rujukan COVID-19 di Makassar,” tandasnya.
Lihat Juga: 23 Narapidana Narkoba Jaringan Internasional Fredy Pratama Dipindah ke Lapas Nusakambangan
(tri)