Kunjugan di Bantimurung Membludak, Bupati Maros Optimis Target PAD Tercapai
loading...
A
A
A
MAROS - Setelah dua tahun sepi dari pengunjung, Taman Wisata Alam Bantimurung Maros, kini ramai dipadati ribuan pengunjung di hari libur lebaran. Tercatat, selama dua hari terakhir, jumlah pengunjung mencapai 7 ribu orang perharinya, dari total kapasitas Bantimurung yang mencapai 15 ribu orang.
Bupati Maros, Chaidir Syam yang datang memantau kunjungan wisata di Bantimurung, mengatakan, tahun lalu di hari libur lebaran, jumlah pengunjung yang datang, hanya berkisar 4 ribu orang perharinya. Hal itu dikarenakan masih adanya pembatasan dari Pemerintah terkait Covid-19.
“Alhamdulillah tahun ini meningkat drastis dari dua tahun sebelumnya. Tahun lalu itu hanya sekitar 4 ribu. Nah di hari kedua libur lebaran ini, total jumlah pengunjung kita sudah melebihi angka 7 ribu setiap harinya,” kata Chaidir, Rabu (04/05/2022).
Menurut Chaidir, peningkatan jumlah pengunjung di Bantimurung ini tentunya membawa angin segar bagi Pemerintah Daerah selaku pihak pengelola. Pasalnya, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dulunya jauh dari harapan, tahun ini optimis bisa tercapai.
“Target PAD kita di Bantimurung ini itu Rp9 miliar. Dua tahun terakhir ini yang masuk yah sekitar Rp4 miliar, sangat jauh, karena memang jumlah pengunjung menurun karena Covid-19. Nah tahun ini kita optimis bisa tembus itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bupati Maros, meminta kepada petugas di Bantimurung untuk selalu mengimbau para pengunjung, taat pada protokol kesehatan yang berlaku, karena masih dalam suasana Pandemi. Meskipun, Maros kini nihil kasus Covid-19.
“Kita juga tidak boleh lengah. Kami terus meminta agar petugas bisa terus mengimbau ke para pengunjung untuk tetap taat protokol Kesehatan. Karena walau bagaimanapun ini kan masih dalam suasana pandemi,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Makassar, Nurul Hidayah mengaku, memilih berlibur di Bantimurung karena aksesnya yang dekat. Selain itu juga murah dan pemandangan serta suasananya yang sejuk.
“Saya datang bersama keluarga. Yah sengaja ke sini karena kan dekat dari Makassar yah. Baru di sinikan sejuk, di luar itu lagi musim panas jadi enak begitu masuk sini,” katanya.
Menurutnya, dengan membludaknya jumlah pengunjung, justru menjadi daya Tarik tersendiri berwisata di Bantimurung ini. Di tempat lain, kata dia, justru tidak begitu terkesan karena sempit dan juga mahal.
“Tidak risih kalau banyak orang, justru disitulah keunikan bantimurung. Di sini tidak bisa dibedakan mana orang kaya dan miskin, karena kita semua membaur jadi satu. Nah ini tidak bisa kita temui di tempat wisata manapun,” sebutnya.
Selain berkunjung ke Taman Wisata Alam, pada kesempatan itu, Bupati Maros juga mengunjungi Water Park Bantimurung yang kondisinya juga ramai dipadati wisatawan sejak dua hari terakhir ini.
Bupati Maros, Chaidir Syam yang datang memantau kunjungan wisata di Bantimurung, mengatakan, tahun lalu di hari libur lebaran, jumlah pengunjung yang datang, hanya berkisar 4 ribu orang perharinya. Hal itu dikarenakan masih adanya pembatasan dari Pemerintah terkait Covid-19.
“Alhamdulillah tahun ini meningkat drastis dari dua tahun sebelumnya. Tahun lalu itu hanya sekitar 4 ribu. Nah di hari kedua libur lebaran ini, total jumlah pengunjung kita sudah melebihi angka 7 ribu setiap harinya,” kata Chaidir, Rabu (04/05/2022).
Menurut Chaidir, peningkatan jumlah pengunjung di Bantimurung ini tentunya membawa angin segar bagi Pemerintah Daerah selaku pihak pengelola. Pasalnya, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dulunya jauh dari harapan, tahun ini optimis bisa tercapai.
“Target PAD kita di Bantimurung ini itu Rp9 miliar. Dua tahun terakhir ini yang masuk yah sekitar Rp4 miliar, sangat jauh, karena memang jumlah pengunjung menurun karena Covid-19. Nah tahun ini kita optimis bisa tembus itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bupati Maros, meminta kepada petugas di Bantimurung untuk selalu mengimbau para pengunjung, taat pada protokol kesehatan yang berlaku, karena masih dalam suasana Pandemi. Meskipun, Maros kini nihil kasus Covid-19.
“Kita juga tidak boleh lengah. Kami terus meminta agar petugas bisa terus mengimbau ke para pengunjung untuk tetap taat protokol Kesehatan. Karena walau bagaimanapun ini kan masih dalam suasana pandemi,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Makassar, Nurul Hidayah mengaku, memilih berlibur di Bantimurung karena aksesnya yang dekat. Selain itu juga murah dan pemandangan serta suasananya yang sejuk.
“Saya datang bersama keluarga. Yah sengaja ke sini karena kan dekat dari Makassar yah. Baru di sinikan sejuk, di luar itu lagi musim panas jadi enak begitu masuk sini,” katanya.
Menurutnya, dengan membludaknya jumlah pengunjung, justru menjadi daya Tarik tersendiri berwisata di Bantimurung ini. Di tempat lain, kata dia, justru tidak begitu terkesan karena sempit dan juga mahal.
“Tidak risih kalau banyak orang, justru disitulah keunikan bantimurung. Di sini tidak bisa dibedakan mana orang kaya dan miskin, karena kita semua membaur jadi satu. Nah ini tidak bisa kita temui di tempat wisata manapun,” sebutnya.
Selain berkunjung ke Taman Wisata Alam, pada kesempatan itu, Bupati Maros juga mengunjungi Water Park Bantimurung yang kondisinya juga ramai dipadati wisatawan sejak dua hari terakhir ini.
(agn)