Hari Ketiga Lebaran, Parapat Dilintasi 1.020 Kendaraan Bermotor per Jam
loading...
A
A
A
PARA - Hari ketiga Lebaran, Kota Turis Parapat , Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun dilintasi rata-rata 1.020 unit kenderaan bermotor setiap satu jam, Rabu (4/5/2022).
Pelakana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun, Sabar Pardamean Saragih mengatakan, dengan tingginya jumlah kendaraan yang melintas perjam, kondisi arus lalu lintas di Kota Parapat yang merupakan lintasan menuju kawasan Toba, padat merayap.
"Secara umum kondisi arus lalu lintas di Parapat sebagai jalan lintas menuju Toba padat merayap dan sesekali macet," ujar Sabaruddin.
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang petugas Dinas Perhubungan ditempatkan selama 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas tidak berlapis-lapis.
Sebelumnya, Camat Girsang Sipanganbolon Josua M Simaibang mengatakan, puncak kunjungan wisatawan ke Parapat diprediksi terjadi pada hari keempat dan akhir pekan pasca lebaran. Baca: Sempat Terhenti Gegara Pandemi, Syukuran Cangkedong Kembali Digelar Warga di KBB.
"Saat ini kunjungan wisatawan per hari rata-rata masih di bawah 5000, namun pada hari keempat hingga akhir pekan nanti pasca lebaran diperkirakan akan mencapai puncaknya bisa antara 10 ribu hingga 12 ribu orang sehari," pungkasnya. Baca Juga: Gara-gara Tak Punya Biaya Mudik, Asep Terjun ke Sungai Tarum Timur dan Hilang.
Pelakana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun, Sabar Pardamean Saragih mengatakan, dengan tingginya jumlah kendaraan yang melintas perjam, kondisi arus lalu lintas di Kota Parapat yang merupakan lintasan menuju kawasan Toba, padat merayap.
"Secara umum kondisi arus lalu lintas di Parapat sebagai jalan lintas menuju Toba padat merayap dan sesekali macet," ujar Sabaruddin.
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang petugas Dinas Perhubungan ditempatkan selama 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas tidak berlapis-lapis.
Sebelumnya, Camat Girsang Sipanganbolon Josua M Simaibang mengatakan, puncak kunjungan wisatawan ke Parapat diprediksi terjadi pada hari keempat dan akhir pekan pasca lebaran. Baca: Sempat Terhenti Gegara Pandemi, Syukuran Cangkedong Kembali Digelar Warga di KBB.
"Saat ini kunjungan wisatawan per hari rata-rata masih di bawah 5000, namun pada hari keempat hingga akhir pekan nanti pasca lebaran diperkirakan akan mencapai puncaknya bisa antara 10 ribu hingga 12 ribu orang sehari," pungkasnya. Baca Juga: Gara-gara Tak Punya Biaya Mudik, Asep Terjun ke Sungai Tarum Timur dan Hilang.
(nag)