Serangan Brutal KKB Terjadi saat Ibadah Minggu di Gereja, Aparat Gabungan Siaga Jelang Sholat Id
loading...
A
A
A
PEGUNUNGAN BINTANG - Serangan brutal berdarah dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), saat berlangsung ibadah Minggu di Gereja Protestan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (1/5/2022). Akibat serangan brutal berdarah ini, aparat gabungan TNI dan Polri mengalami luka tembak.
Dua personel gabungan yang tertembak dalam serangan brutal KKB tersebut, yakni Bripda Vanny Putra Perdana, dan Pratu Willy Jhon Kaki. "Anggota Polri, Bripda Vanny Putra Perdana tertembak di bagian pinggang, sementara anggota TNI Pratu Willy Jhon Kaki tertembak di kaki," terang Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito.
Kedua personel gabungan TNI Polri tersebut, ditegaskan Cahyo Sukarnito, terkena tembakan saat terjadi kontak tembak dengan KKB di Gereja Protestan Oksibil. "Personel gabungan ini, sedang menjaga keamanan gereja saat warga melaksanakan ibadah hari Minggu," tuturnya.
Personel TNI Polri yang mengalami luka tembak, telah dievakuasi ke Kota Jayapura, Papua, untuk mendapatkan perawatan medis. Bripda Vanny Putra Perdana dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, sedangkan Pratu Willy Jhon Kaki dirawat di Rumah Sakit Tingkat II Marthen Indey.
Cahyo Sukarnito menjelaskan, Bripda Vanny Putra Perdana merupakan anggota Satgas Damai Cartenz, dan Pratu Willy Jhon Kaki, merupakan anggota Kodim Yonif 341/SSB. Keduanya diserang KKB dari arah barat Koramil Okbibab, tepatnya di samping SMP Okbibab, mengarah ke Gereja Protestan Oksibil.
Kontak tembak personel gabungan TNI Polri dengan KKB tersebut, terjadi sekitar pukul 10.45 WIT. Terkait kejadian serangan brutal KKB hingga mengakibatkan dua personel gabungan TNI Polri terluka, Cahyo Sukarnito menegaskan, akan terus meningkatkan kewaspadaan, dan kesiapsiagaan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dia juga mengatakan, telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kebijakan, terkait adanya serangan brutal KKB tersebut, khususnya terkait dengan pengamanan pelaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (2/5/2022).
Baca Juga
Dua personel gabungan yang tertembak dalam serangan brutal KKB tersebut, yakni Bripda Vanny Putra Perdana, dan Pratu Willy Jhon Kaki. "Anggota Polri, Bripda Vanny Putra Perdana tertembak di bagian pinggang, sementara anggota TNI Pratu Willy Jhon Kaki tertembak di kaki," terang Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito.
Kedua personel gabungan TNI Polri tersebut, ditegaskan Cahyo Sukarnito, terkena tembakan saat terjadi kontak tembak dengan KKB di Gereja Protestan Oksibil. "Personel gabungan ini, sedang menjaga keamanan gereja saat warga melaksanakan ibadah hari Minggu," tuturnya.
Baca Juga
Personel TNI Polri yang mengalami luka tembak, telah dievakuasi ke Kota Jayapura, Papua, untuk mendapatkan perawatan medis. Bripda Vanny Putra Perdana dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, sedangkan Pratu Willy Jhon Kaki dirawat di Rumah Sakit Tingkat II Marthen Indey.
Cahyo Sukarnito menjelaskan, Bripda Vanny Putra Perdana merupakan anggota Satgas Damai Cartenz, dan Pratu Willy Jhon Kaki, merupakan anggota Kodim Yonif 341/SSB. Keduanya diserang KKB dari arah barat Koramil Okbibab, tepatnya di samping SMP Okbibab, mengarah ke Gereja Protestan Oksibil.
Kontak tembak personel gabungan TNI Polri dengan KKB tersebut, terjadi sekitar pukul 10.45 WIT. Terkait kejadian serangan brutal KKB hingga mengakibatkan dua personel gabungan TNI Polri terluka, Cahyo Sukarnito menegaskan, akan terus meningkatkan kewaspadaan, dan kesiapsiagaan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dia juga mengatakan, telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kebijakan, terkait adanya serangan brutal KKB tersebut, khususnya terkait dengan pengamanan pelaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (2/5/2022).
(eyt)