Buruh Sidoarjo Tunda Peringatan May Day, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Seiring jelang peringatan hari raya Idul Fitri , peringatan hari Buruh Sedunia (May Day) di Sidoarjo yang biasa dilakukan 1 Mei, dipastikan akan ditunda hingga pertengahan Mei Mendatang.
Kepastian ini disampaikan langsung ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi Senin Malam (25/4/2022) saat melakukan pertemuan dan silaturahmi perwakilan buruh bersama bupati dan Kapolresta Sidoarjo di sebuah rumah makan di Sidoarjo.
Menurut Fauzi, penundaan tersebut ini murni dilakukan untuk menghormati umat Muslim yang akan memperingati hari raya Idul Fitri yang jatuh pada awal Mei mendatang. Baca Juga: Kelompok Remaja Berpakaian Serba Hitam Kacaukan Hari Buruh di Bandung
Di hadapan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Fauzi bersama sejumlah perwakilan buruh Sidoarjo memastikan jika buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) tidak akan melakukan aksi apapun pada tanggal 1 Mei mendatang karena waktunya bertepatan dengan saat menjelang Lebaran.
“Kita pastikan tidak ada giat peringatan May Day karena waktunya bertepatan dengan waktu Hari Raya Idul Fitri. Kita akan tunda peringatan May Day hingga 14 Mei mendatang,” tegas Fauzi.
Sementara itu terkait ditundanya kegiatan May Day 1 Mei, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan, pihaknya akan mendukung penundaan peringatan May Day hingga waktu yang telah ditetapkan oleh Buruh.
“Silahkan lakukan peringatan May Day setelah 1 Mei, kita akan dukung untuk pengamanan dalam pelaksanaannya,” tegas Kusumo.
Sementara itu, dalam pertemuan silaturahmi dengan perwakilan buruh di Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Endriana bersama sejumlah pejabat Polresta Sidoarjo, menyerahkan paket sembako kepada sejumlah perwakilan buruh yang hadir pada malam itu.
“Semoga bingkisan paket sembako yang diberikan jelang Lebaran ini bisa membantu dan dapat diterima sebagai upaya untuk memperkuat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dengan kalangan buruh di Sidoarjo,” tambah Kusumo Wahyu Bintoro.
Kepastian ini disampaikan langsung ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi Senin Malam (25/4/2022) saat melakukan pertemuan dan silaturahmi perwakilan buruh bersama bupati dan Kapolresta Sidoarjo di sebuah rumah makan di Sidoarjo.
Menurut Fauzi, penundaan tersebut ini murni dilakukan untuk menghormati umat Muslim yang akan memperingati hari raya Idul Fitri yang jatuh pada awal Mei mendatang. Baca Juga: Kelompok Remaja Berpakaian Serba Hitam Kacaukan Hari Buruh di Bandung
Di hadapan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Fauzi bersama sejumlah perwakilan buruh Sidoarjo memastikan jika buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) tidak akan melakukan aksi apapun pada tanggal 1 Mei mendatang karena waktunya bertepatan dengan saat menjelang Lebaran.
“Kita pastikan tidak ada giat peringatan May Day karena waktunya bertepatan dengan waktu Hari Raya Idul Fitri. Kita akan tunda peringatan May Day hingga 14 Mei mendatang,” tegas Fauzi.
Sementara itu terkait ditundanya kegiatan May Day 1 Mei, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan, pihaknya akan mendukung penundaan peringatan May Day hingga waktu yang telah ditetapkan oleh Buruh.
“Silahkan lakukan peringatan May Day setelah 1 Mei, kita akan dukung untuk pengamanan dalam pelaksanaannya,” tegas Kusumo.
Sementara itu, dalam pertemuan silaturahmi dengan perwakilan buruh di Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Endriana bersama sejumlah pejabat Polresta Sidoarjo, menyerahkan paket sembako kepada sejumlah perwakilan buruh yang hadir pada malam itu.
“Semoga bingkisan paket sembako yang diberikan jelang Lebaran ini bisa membantu dan dapat diterima sebagai upaya untuk memperkuat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dengan kalangan buruh di Sidoarjo,” tambah Kusumo Wahyu Bintoro.
(don)