Tes PCR Jilid 3, Pemkab Majalengka Bidik Masyarakat Pasar
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat kembali mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan PCR dengan cara Swab . Rencananya pemeriksaan jilid 3 nanti akan menyasar masyarakat pasar.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 349 masyarakat yang sudah menjalani pemeriksaan PCR tersebut. Angka sebesar itu setelah pemerintah melakukan tes kepada 60 kalangan OTG dan ODP. Lalu, pemeriksaan kembali dilakukan terhadap Nakes sebanyak 289 orang.
"Pak Bupati sudah memerintahkan pemeriksaan swab. Test pertama hasilnya negatif, kedua (nakes) belum keluar. Setelah ini test menyasar masyarakat pasar," kata Sekretaris Percepatan Penanganan COVID 19 Kabupaten Majalengka Eman Suherman saat berkunjung ke kantor PWI Majalengka, Jumat (19/6/2020). (Luka Kena Sabit, Hasil Swab Pria Blitar Positif Covid-19).
Untuk pemeriksaan di pasar, jelas dia, rencananya akan dilakukan secara menyeluruh, baik pasar milik pemerintah kabupaten maupun milik desa. Terkait waktu sendiri, saat ini masih dalam pembahasan.
"Kami punya 1600 alat test Swab. Mudah-mudahan, hasil pemeriksaan ke depan, sama dengan pemeriksaan pertama (untuk OTG dan ODP), hasilnya negatif," jelas dia.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 349 masyarakat yang sudah menjalani pemeriksaan PCR tersebut. Angka sebesar itu setelah pemerintah melakukan tes kepada 60 kalangan OTG dan ODP. Lalu, pemeriksaan kembali dilakukan terhadap Nakes sebanyak 289 orang.
"Pak Bupati sudah memerintahkan pemeriksaan swab. Test pertama hasilnya negatif, kedua (nakes) belum keluar. Setelah ini test menyasar masyarakat pasar," kata Sekretaris Percepatan Penanganan COVID 19 Kabupaten Majalengka Eman Suherman saat berkunjung ke kantor PWI Majalengka, Jumat (19/6/2020). (Luka Kena Sabit, Hasil Swab Pria Blitar Positif Covid-19).
Untuk pemeriksaan di pasar, jelas dia, rencananya akan dilakukan secara menyeluruh, baik pasar milik pemerintah kabupaten maupun milik desa. Terkait waktu sendiri, saat ini masih dalam pembahasan.
"Kami punya 1600 alat test Swab. Mudah-mudahan, hasil pemeriksaan ke depan, sama dengan pemeriksaan pertama (untuk OTG dan ODP), hasilnya negatif," jelas dia.
(nag)