Luka Kena Sabit, Hasil Swab Pria Blitar Positif Covid-19
loading...
A
A
A
BLITAR - Seorang laki-laki 69 tahun warga Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar dinyatakan positif Covid-19. Padahal rapid test dan swab test yang pertama terkonfirmasi negatif.
"Pada 8 Juni diambil swab (yang kedua) dengan hasil positif," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti,.
Saat ini pasien menjalani isolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung. Awalnya pada 1 Juni yang bersangkutan dilarikan ke rumah sakit karena luka terkena sabit. Sesuai protokol kesehatan, yang bersangkutan langsung dirapid test. (baca juga: Setelah Swab Test 5.000 Warga, Mobil PCR BNPB Tinggalkan Surabaya )
"Hasilnya (rapid test) non reaktif," kata Krisna Yekti. Karena pernah berkontak dengan kerabatnya di Kediri, yang bersangkutan ditetapkan sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP).
Untuk itu selain rapid test, pada 2 Juni petugas medis juga melakukan pengambilan swab. "Saat itu hasilnya negatif," tambah Krisna Yekti. (baca juga: Terapkan New Normal, Lokasi Makam Bung Karno Akan Dibuka Lagi untuk Peziarah )
Sebagai upaya antisipasi, pada 8 Juni petugas medis kembali mengulang pengambilan swab test atau swab test yang kedua. Dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Krisna Yekti tidak menyebut langsung pasien diduga tertular dari kerabatnya di Kediri. Ia hanya mengatakan, status ODP yang bersangkutan karena ada riwayat berinteraksi dengan saudaranya di Kediri. Dan dengan hasil positif tersebut, petugas langsung melakukan tracing. Semua orang yang pernah berkontak erat dengan pasien akan dilakukan rapid test.
"Saat ini sedang dilakukan tracing,"papar Krisna Yekti. Sesuai laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar pada 16 Juni 2020, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) mencapai 972. Perinciannya, selesai dipantau 14 hari sebanyak 911, ODP proses pemantauan 35, ODP meninggal dunia 22 dan rawat inap 4.
Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) 57 orang, dengan perincian selesai dipantau 34 orang, meninggal dunia 20 orang dan selesai dirawat 3 orang. Jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 14 orang, yakni perinciannya diobservasi empat orang, sembuh 7 orang dan meninggal dunia tiga orang.
"Pada 8 Juni diambil swab (yang kedua) dengan hasil positif," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti,.
Saat ini pasien menjalani isolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung. Awalnya pada 1 Juni yang bersangkutan dilarikan ke rumah sakit karena luka terkena sabit. Sesuai protokol kesehatan, yang bersangkutan langsung dirapid test. (baca juga: Setelah Swab Test 5.000 Warga, Mobil PCR BNPB Tinggalkan Surabaya )
"Hasilnya (rapid test) non reaktif," kata Krisna Yekti. Karena pernah berkontak dengan kerabatnya di Kediri, yang bersangkutan ditetapkan sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP).
Untuk itu selain rapid test, pada 2 Juni petugas medis juga melakukan pengambilan swab. "Saat itu hasilnya negatif," tambah Krisna Yekti. (baca juga: Terapkan New Normal, Lokasi Makam Bung Karno Akan Dibuka Lagi untuk Peziarah )
Sebagai upaya antisipasi, pada 8 Juni petugas medis kembali mengulang pengambilan swab test atau swab test yang kedua. Dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Krisna Yekti tidak menyebut langsung pasien diduga tertular dari kerabatnya di Kediri. Ia hanya mengatakan, status ODP yang bersangkutan karena ada riwayat berinteraksi dengan saudaranya di Kediri. Dan dengan hasil positif tersebut, petugas langsung melakukan tracing. Semua orang yang pernah berkontak erat dengan pasien akan dilakukan rapid test.
"Saat ini sedang dilakukan tracing,"papar Krisna Yekti. Sesuai laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar pada 16 Juni 2020, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) mencapai 972. Perinciannya, selesai dipantau 14 hari sebanyak 911, ODP proses pemantauan 35, ODP meninggal dunia 22 dan rawat inap 4.
Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) 57 orang, dengan perincian selesai dipantau 34 orang, meninggal dunia 20 orang dan selesai dirawat 3 orang. Jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 14 orang, yakni perinciannya diobservasi empat orang, sembuh 7 orang dan meninggal dunia tiga orang.
(msd)