Operasi Ketupat 2022, Polres Palopo Pastikan Tidak Lakukan Penyekatan Arus Mudik
loading...
A
A
A
PALOPO - Kepolisian Resor (Polres) Palopo memastikan tidak akan melakukan penyekatan arus mudik Lebaran selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 . Meski demikian 4 posko gabungan petugas Polres Palopo, TNI, Dishub, Satpol PP dan Tim Satgas Covid-19, tetap akan melakukan penindakan pelanggaran berlalulintas dan disiplin protokol kesehatan di area umum.
"Tidak ada penyekatan, namun petugas tetap melakukan penindakan terhadap pelanggaran berlalulintas termasuk protokol kesehatan di tempat umum," ujar Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman, Jumat (22/4/2022).
Penyekatan yang dimaksud adalah melakukan sweping di jalan, termasuk penyekatan vaksin. Namun demikian, di 4 posko Operasi Ketupat dipastikan tetap disiagakan tenaga vaksinator.
"Petugas vaksinator tetap stanby dan melakukan vaksin bagi yang membutuhkan, utamanya vaksin ketiga atau booster," katanya.
Ia merinci total personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2022 adalah 148 orang. Terdiri dari Kodim 1403 Palopo, Dishub, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan dan Senkom.
"Ada dua pos pengamanan yang beralokasikan di Kecamatan Telluwanua dan Wara Selatan tepatnya depan Islamic Center, sementara dua pos pelayanan beralokasikan di depan Hypermart dan depan Lagota Kota Palopo," sebutnya.
Yusuf pada kesempatan itu mengingatkan upaya antisipasi terjadinya tindakan pelanggaran pidana, seperti pencurian dan kebakaran. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang akan mudik agar betul memeriksa semua pintu, jendela, selang tabung gas dan kabel listrik.
Sekadar diketahui, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 digelar di Markas Polres Palopo, Jumat (22/4/2022). Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka kesiapan pengamanan menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Apel gelar pasukan diikuti oleh personel Polres Palopo , Kodim 1403 Sawerigading, Sub Den Pom VII Hasanuddin, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Senkom Kota Palopo. Pada kegiatan ini, Sekkot Palopo menyematkan pita operasi kepada masing-masing perwakilan insitusi/instansi.
Dalam kegiatan ini, Sekkot Palopo, Firmanza DP, ikut hadir sekaligus menjadi pimpinan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022. Tahun ini mengusung tema 'Wujud Sinergi Polri Dengan Instansi Tetkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitru 1443 H'.
Firmanza membacakan amanat Kapolri perihal Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April-9 Mei 2022.
“Berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H /tahun 2022 harus diantisipasi, kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait. Kelonggaran dari pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan,” jelasnya
“Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal. Perjalan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi” sebut Firmanza membaca amanat Kapolri.
"Tidak ada penyekatan, namun petugas tetap melakukan penindakan terhadap pelanggaran berlalulintas termasuk protokol kesehatan di tempat umum," ujar Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman, Jumat (22/4/2022).
Penyekatan yang dimaksud adalah melakukan sweping di jalan, termasuk penyekatan vaksin. Namun demikian, di 4 posko Operasi Ketupat dipastikan tetap disiagakan tenaga vaksinator.
"Petugas vaksinator tetap stanby dan melakukan vaksin bagi yang membutuhkan, utamanya vaksin ketiga atau booster," katanya.
Ia merinci total personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2022 adalah 148 orang. Terdiri dari Kodim 1403 Palopo, Dishub, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan dan Senkom.
"Ada dua pos pengamanan yang beralokasikan di Kecamatan Telluwanua dan Wara Selatan tepatnya depan Islamic Center, sementara dua pos pelayanan beralokasikan di depan Hypermart dan depan Lagota Kota Palopo," sebutnya.
Yusuf pada kesempatan itu mengingatkan upaya antisipasi terjadinya tindakan pelanggaran pidana, seperti pencurian dan kebakaran. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang akan mudik agar betul memeriksa semua pintu, jendela, selang tabung gas dan kabel listrik.
Sekadar diketahui, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 digelar di Markas Polres Palopo, Jumat (22/4/2022). Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka kesiapan pengamanan menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Apel gelar pasukan diikuti oleh personel Polres Palopo , Kodim 1403 Sawerigading, Sub Den Pom VII Hasanuddin, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Senkom Kota Palopo. Pada kegiatan ini, Sekkot Palopo menyematkan pita operasi kepada masing-masing perwakilan insitusi/instansi.
Dalam kegiatan ini, Sekkot Palopo, Firmanza DP, ikut hadir sekaligus menjadi pimpinan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022. Tahun ini mengusung tema 'Wujud Sinergi Polri Dengan Instansi Tetkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitru 1443 H'.
Firmanza membacakan amanat Kapolri perihal Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April-9 Mei 2022.
“Berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H /tahun 2022 harus diantisipasi, kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait. Kelonggaran dari pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan,” jelasnya
“Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal. Perjalan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi” sebut Firmanza membaca amanat Kapolri.
(tri)