Ditinggal Takziah, Rumah Warga Gunungkidul Diobok-obok Maling Gondol Emas dan Uang
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Gara-gara ditinggal pergi takziah ke tetangga, rumah warga Dusun Soka Kalurahan Ngoro-oro Kapanewon Patuk Gunungkidul diobok-obok pencuri dan berhasil membawa kabur emas dan uang senilai Rp27 Juta.
Kanit Reskrim Polsek Patuk, Iptu Soni Setiawan menuturkan, aksi pencurian tersebut menimpa Saniyo (55) warga Dusun Soka Rt29/08 Kalurahan Ngoro-oro Kapanewon Patuk. Aksi pencurian tersebut diketahui pada hari Minggu (17/4/2022) sekira pukul 12.20 WIB.
Menurutnya, aksi pencurian tersebut bermula ketika semua anggota keluarga Saniyo pergi takziah ke tetangga mereka yang masih satu padukuhan. “Sekitar pukul jam 07.00 WIB keluarga Saniyo mulai meninggalkan rumah untuk bertakziah. Semua berangkat takziah, jadi rumah dalam keadaan kosong,” papar dia, Minggu malam.
Kebetulan anak Saniyo yang bernama Diana Sellynandani (26) warga Dusun Ngancar, wojo Rt03 Kalurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon Bantul berangkat paling akhir.
Diana berangkat takziah sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum berangkat Diana tidak mengunci pintu belakang dengan sempurna. Diana hanya mengganjal pintu belakang rumah dengan dengan menggunakan kain."Jadi tidak dikunci. Hanya diberi ganjal kain agar tidak terbuka,"paparnya.
Bukan tanpa sebab, karena orang tua Saniyo yang bernama Rubiyen (80) berada di kandang sapi belakang rumah. Dan selepas sholat dzuhur sekira pukul 12.15 WIB, Rubiyen baru menyadari jika kamarnya sudah diacak-acak.
Saat itu, posisi kasur sudah tidak seperti biasanya. Kemudian sekira pukul 12.30 WIB, anak pertama Saniyo yang bernama Danang Ariwibowo (35) baru saja pulang dari takziah diberitahu neneknya, Rubiyem
Kanit Reskrim Polsek Patuk, Iptu Soni Setiawan menuturkan, aksi pencurian tersebut menimpa Saniyo (55) warga Dusun Soka Rt29/08 Kalurahan Ngoro-oro Kapanewon Patuk. Aksi pencurian tersebut diketahui pada hari Minggu (17/4/2022) sekira pukul 12.20 WIB.
Baca Juga
Menurutnya, aksi pencurian tersebut bermula ketika semua anggota keluarga Saniyo pergi takziah ke tetangga mereka yang masih satu padukuhan. “Sekitar pukul jam 07.00 WIB keluarga Saniyo mulai meninggalkan rumah untuk bertakziah. Semua berangkat takziah, jadi rumah dalam keadaan kosong,” papar dia, Minggu malam.
Kebetulan anak Saniyo yang bernama Diana Sellynandani (26) warga Dusun Ngancar, wojo Rt03 Kalurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon Bantul berangkat paling akhir.
Diana berangkat takziah sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum berangkat Diana tidak mengunci pintu belakang dengan sempurna. Diana hanya mengganjal pintu belakang rumah dengan dengan menggunakan kain."Jadi tidak dikunci. Hanya diberi ganjal kain agar tidak terbuka,"paparnya.
Bukan tanpa sebab, karena orang tua Saniyo yang bernama Rubiyen (80) berada di kandang sapi belakang rumah. Dan selepas sholat dzuhur sekira pukul 12.15 WIB, Rubiyen baru menyadari jika kamarnya sudah diacak-acak.
Saat itu, posisi kasur sudah tidak seperti biasanya. Kemudian sekira pukul 12.30 WIB, anak pertama Saniyo yang bernama Danang Ariwibowo (35) baru saja pulang dari takziah diberitahu neneknya, Rubiyem