Serapan Anggaran Tiga OPD di Makassar Masih 0 Persen
loading...
A
A
A
Untuk OPD kategori tinggi dengan serapan anggaran di kisaran 18-25% baru dicapai oleh dua OPD, yaitu Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).
"Realisasi keuangan BPM itu sudah 45,25% atau Rp8,36 miliar dari pagu Rp18,49 miliar. Sedangkan DPPPA sudah 24,4% atau Rp4,03 miliar dari pagu Rp16,51 miliar," urai Hamka.
Dengan demikian, serapan anggaran Pemkot Makassar pada triwulan pertama ini baru mencapai 5,81% atau sekitar Rp288 miliar, dan realisasi fisik di angka 7,77% dari total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebanyak Rp4,9 triliun. "Sisa dana yang belum terpakai Rp4,6 triliun," pungkas Hamka.
Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman menuturkan, dirinya terus mendorong setiap OPD agar mempercepat tender proyek untuk menggenjot serapan anggaran.
"Saya sudah ketemu kepala OPD untuk meminta agar mempercepat tender. Kan begitu penekanan wali kota juga kemarin saat rapat koordinasi khusus (rakorsus). Mudah-mudahan pekan kedua ini kami sudah monev," katanya.
"Realisasi keuangan BPM itu sudah 45,25% atau Rp8,36 miliar dari pagu Rp18,49 miliar. Sedangkan DPPPA sudah 24,4% atau Rp4,03 miliar dari pagu Rp16,51 miliar," urai Hamka.
Dengan demikian, serapan anggaran Pemkot Makassar pada triwulan pertama ini baru mencapai 5,81% atau sekitar Rp288 miliar, dan realisasi fisik di angka 7,77% dari total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebanyak Rp4,9 triliun. "Sisa dana yang belum terpakai Rp4,6 triliun," pungkas Hamka.
Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman menuturkan, dirinya terus mendorong setiap OPD agar mempercepat tender proyek untuk menggenjot serapan anggaran.
"Saya sudah ketemu kepala OPD untuk meminta agar mempercepat tender. Kan begitu penekanan wali kota juga kemarin saat rapat koordinasi khusus (rakorsus). Mudah-mudahan pekan kedua ini kami sudah monev," katanya.
(agn)