Perang Sarung Makin Marak, 3 Remaja yang Terlibat Diamankan Petugas
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Aksi perang sarung yang semakin marak terjadi saat bulan suci Ramadhan di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ternyata dilakukan oleh para remaja yang masih duduk di bangku SMP.
Hal itu diketahui setelah sempat tiga remaja yang berhasil diamankan aparat Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, setelah kedapatan terlibat perang sarung dengan kelompok remaja lainnya.
Baca juga: Mencekam! Perang Sarung Remaja Bikin Resah Warga 3 Desa di KBB
"Akhir pekan kemarin ada kelompok remaja yang perang sarung, lalu berhasil diamankan tiga orang. Mereka adalah warga luar desa kami,” kata Kepala Desa Mandalawangi, Peranika, Selasa (12/4/2022).
Mereka adalah pelajar yang masih duduk di bangku SMP. Sebelumnya kelompok remaja itu terlibat perang sarung di Jalan Rajamandala Lama atau Kampung Kiara, Desa Mandalawangi, dini hari menjelang makan sahur.
Menurutnya, penangkapan tiga orang remaja pelaku perang sarung ini dilakukan bersama-sama oleh aparat desa, warga, dan satuan Linmas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka merupakan warga Desa Cipatat dan Rajamandala.
"Awalnya kemarin tuh ada kegiatan vaksin di RW 5, malam hari setelah tarawih. Lalu saya melihat ada segerombolan anak-anak yang bawa sarung berisi batu," terangnya.
Ketiga remaja itu mengaku telah janjian dengan remaja lainnya, untuk menggelar perang sarung di Jalan Lama Kiara. Setelah dilakukan pembinaan, ketiganya dikembalikan kepada orangtuanya dan diminta agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Mereka tuh janjian perang sarung di sini, gak tahu motifnya apa. Atas kejadian itu kami sudah mengintruksikan, aparat Linmas, RT dan RW untuk mengaktifkan kembali ronda malam," pungkasnya.
Hal itu diketahui setelah sempat tiga remaja yang berhasil diamankan aparat Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, setelah kedapatan terlibat perang sarung dengan kelompok remaja lainnya.
Baca juga: Mencekam! Perang Sarung Remaja Bikin Resah Warga 3 Desa di KBB
"Akhir pekan kemarin ada kelompok remaja yang perang sarung, lalu berhasil diamankan tiga orang. Mereka adalah warga luar desa kami,” kata Kepala Desa Mandalawangi, Peranika, Selasa (12/4/2022).
Mereka adalah pelajar yang masih duduk di bangku SMP. Sebelumnya kelompok remaja itu terlibat perang sarung di Jalan Rajamandala Lama atau Kampung Kiara, Desa Mandalawangi, dini hari menjelang makan sahur.
Menurutnya, penangkapan tiga orang remaja pelaku perang sarung ini dilakukan bersama-sama oleh aparat desa, warga, dan satuan Linmas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka merupakan warga Desa Cipatat dan Rajamandala.
"Awalnya kemarin tuh ada kegiatan vaksin di RW 5, malam hari setelah tarawih. Lalu saya melihat ada segerombolan anak-anak yang bawa sarung berisi batu," terangnya.
Ketiga remaja itu mengaku telah janjian dengan remaja lainnya, untuk menggelar perang sarung di Jalan Lama Kiara. Setelah dilakukan pembinaan, ketiganya dikembalikan kepada orangtuanya dan diminta agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Mereka tuh janjian perang sarung di sini, gak tahu motifnya apa. Atas kejadian itu kami sudah mengintruksikan, aparat Linmas, RT dan RW untuk mengaktifkan kembali ronda malam," pungkasnya.
(nic)