Anggota DPRD Parepare dan Mahasiswa Cek Ketersediaan Sembako di Pasar
loading...
A
A
A
PAREPARE - Anggota DPRD Parepare melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar, Selasa (12/4/2022). Sidak ini dilakukan untuk mengecek ketersediaansembako serta pengawasan lapangan.
Sidak dipimpin langsung Ketua DPRD Parepare , Andi Nurhatina. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Parepare, Tasming Hamid dan Rahmat Sjamsu Alam. Ada juga pihak Dinas Perdagangan, serta gabungan mahasiswa.
Baca Juga: goreng kemasan
"Tadi di dalam ditemukan hal yang baru adanya toko yang sengaja ditutup. Namun setelah dibuka ditemukan minyak goreng di dalam jeriken yang diduga minyak goreng curah. Sementara pengakuan si pemilik minyak tersebut merupakan minyak kemasan yang memang dipindahkan ke dalam jeriken yang sebelumnya dari kemasan 18 liter," ungkap Zandy.
Baca Juga: minyak goreng
"Ada kesalahpahaman terkait dugaan penimbunan yang disangkakan mahasiswa, dan itu telah kita luruskan," katanya.
Baca Juga: minyak goreng
"Minyak curah sendiri kami kemarin baru melepasa sebanyak 20 ton. Dan alhamdulillah 1-2 hari akan melepas lagi 20 ton. Untuk penyaluran ini cukup ketat karena pedagang diharuskan menjual sesuai HET. Pedagang juga diwajibkan menandatangani fakta integritas," tandasnya.
Sidak dipimpin langsung Ketua DPRD Parepare , Andi Nurhatina. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Parepare, Tasming Hamid dan Rahmat Sjamsu Alam. Ada juga pihak Dinas Perdagangan, serta gabungan mahasiswa.
Baca Juga: goreng kemasan
"Tadi di dalam ditemukan hal yang baru adanya toko yang sengaja ditutup. Namun setelah dibuka ditemukan minyak goreng di dalam jeriken yang diduga minyak goreng curah. Sementara pengakuan si pemilik minyak tersebut merupakan minyak kemasan yang memang dipindahkan ke dalam jeriken yang sebelumnya dari kemasan 18 liter," ungkap Zandy.
Baca Juga: minyak goreng
"Ada kesalahpahaman terkait dugaan penimbunan yang disangkakan mahasiswa, dan itu telah kita luruskan," katanya.
Baca Juga: minyak goreng
"Minyak curah sendiri kami kemarin baru melepasa sebanyak 20 ton. Dan alhamdulillah 1-2 hari akan melepas lagi 20 ton. Untuk penyaluran ini cukup ketat karena pedagang diharuskan menjual sesuai HET. Pedagang juga diwajibkan menandatangani fakta integritas," tandasnya.
(luq)