Gejolak Nafsu Tak Terkendali, Guru Ngaji di Serang Banten 5 Kali Cabuli Murid
loading...
A
A
A
SERANG - NF (48) seorang pria yang bekerja sebagai guru ngaji di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten tega lakukan aksi pencabulan terhadap muridnya yang masih berusia 10 tahun.
Pencabulan terhadap anak di bawah umur ini terungkap saat Polres Serang mendapat laporan dari orang tua korban pada 1 April 2022 lalu.
Kecurigaan orang tua korban muncul ketika melihat gerak gerik pelaku. Hingga akhirnya kedua orang tua korban memutuskan untuk melihat closed circuit television (CCTV) rumah.
"Dari rekaman CCTV tersebut tersangka terlihat memegang tubuh korban dan menyuruhnya memegang alat kelaminnya," ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Selasa (12/4/2022).
Tak terima dengan perbuatan pelaku, orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Serang.
"Dari laporan tersebut, polisi kemudian mengamankan tersangka di rumahnya yang tidak jauh dari kediaman korban,” ungkapnya.
Yudha menjelaskan dari hasil pemeriksaan terhadap korban, aksi pencabulan itu bukan pertama kali dilakukan pelaku. Namun pelaku sudah kelima kalinya melakukan tindakan bejat.
“Jadi menurut pengakuan korban, pelaku sudah lima kali dicabuli oleh guru ngajinya tersebut sejak Maret 2022 lalu. Kejadian pertama hingga keempat itu di Majelis Ta'lim dan terakhir di rumah korban," tandasnya.
Pencabulan terhadap anak di bawah umur ini terungkap saat Polres Serang mendapat laporan dari orang tua korban pada 1 April 2022 lalu.
Kecurigaan orang tua korban muncul ketika melihat gerak gerik pelaku. Hingga akhirnya kedua orang tua korban memutuskan untuk melihat closed circuit television (CCTV) rumah.
"Dari rekaman CCTV tersebut tersangka terlihat memegang tubuh korban dan menyuruhnya memegang alat kelaminnya," ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Selasa (12/4/2022).
Tak terima dengan perbuatan pelaku, orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Serang.
"Dari laporan tersebut, polisi kemudian mengamankan tersangka di rumahnya yang tidak jauh dari kediaman korban,” ungkapnya.
Yudha menjelaskan dari hasil pemeriksaan terhadap korban, aksi pencabulan itu bukan pertama kali dilakukan pelaku. Namun pelaku sudah kelima kalinya melakukan tindakan bejat.
“Jadi menurut pengakuan korban, pelaku sudah lima kali dicabuli oleh guru ngajinya tersebut sejak Maret 2022 lalu. Kejadian pertama hingga keempat itu di Majelis Ta'lim dan terakhir di rumah korban," tandasnya.