Pemkab Luwu Utara Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara mendorong penggunaan produk dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.
Hal ini ditandai saat Rapat Koordinasi dengan agenda membahas rencana kerja tim Koordinasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Lutra, Senin (11/04/22).
Rapat tersebut yang dilakukan adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dari produk usaha makro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka mensukseskan gerakan nasional bangga buatan indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Armiadi mengatakan produk dalam negeri atau PDN Lutra di lakukan minimal 40%. Dan diharapkan bisa di atasnya.
Namun, kata Armiadi, tantangan untuk melakukan hal tersebut tidak mudah, karena ini hal baru kita terapkan di tahun 2022.
"Sehingga tentu yang paling kita rasakan adalah terkait dengan SDM kita baik di lingkup pemerintah daerah baik itu penyedia kontraktor maupun rekanan," kata dia.
Jadi kata dia, sebelum melangkah lebih jauh dilakukan pembinaan, coaching bagi kasubag perencanaan agar mereka mampu memilah dan memilih produk-produk apa saja. "Terutama produk dalam negeri target kita minimal 40%," Tambah Armiadi.
Selain itu, Armiadi juga berharap pelaku ekonomi kecil menengah di Luwu Utara bisa merasakan apa yang dilakukan para kontraktor maupun rekanan.
"Intinya cintailah produk-produk dalam negeri minimal 40% di kabupaten luwu utara," tutup Armiadi.
Hal ini ditandai saat Rapat Koordinasi dengan agenda membahas rencana kerja tim Koordinasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Lutra, Senin (11/04/22).
Rapat tersebut yang dilakukan adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dari produk usaha makro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka mensukseskan gerakan nasional bangga buatan indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Armiadi mengatakan produk dalam negeri atau PDN Lutra di lakukan minimal 40%. Dan diharapkan bisa di atasnya.
Namun, kata Armiadi, tantangan untuk melakukan hal tersebut tidak mudah, karena ini hal baru kita terapkan di tahun 2022.
"Sehingga tentu yang paling kita rasakan adalah terkait dengan SDM kita baik di lingkup pemerintah daerah baik itu penyedia kontraktor maupun rekanan," kata dia.
Jadi kata dia, sebelum melangkah lebih jauh dilakukan pembinaan, coaching bagi kasubag perencanaan agar mereka mampu memilah dan memilih produk-produk apa saja. "Terutama produk dalam negeri target kita minimal 40%," Tambah Armiadi.
Selain itu, Armiadi juga berharap pelaku ekonomi kecil menengah di Luwu Utara bisa merasakan apa yang dilakukan para kontraktor maupun rekanan.
"Intinya cintailah produk-produk dalam negeri minimal 40% di kabupaten luwu utara," tutup Armiadi.
(agn)