Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Bulukumba Melonjak Tajam

Kamis, 18 Juni 2020 - 16:53 WIB
loading...
Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Bulukumba Melonjak Tajam
Kasus COVID-19 di Kabupaten Bulukumba meningkat tajam. Foto: Ilustrasi
A A A
BULUKUMBA - Sejak lima hari terakhir jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bulukumba terus bertambah. Setiap hari ada tambahan pasien positif terjangkit virus.

Teranyar per hari Kamis, 18 Juni 2020 berdasarkan laporan hasil swab yang keluar sebanyak 16 orang terpapar COVID-19 . Jumlah ini adalah tambahan paling banyak setelah ada kasus positif pertama pada tanggal 25 Maret yang lalu.



Dari 16 tambahan positif ini, 4 diantaranya adalah tenaga kesehatan dan 1 orang Aparatur Sipil Negara (ASN). Semuapasien positif ini merupakan hasil trakcing atau penelusuran kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Terkait melonjaknya angka positif, Jubir COVID-19 Daud Kahal menyampaikan bahwa, penularan COVID-19 ini masih menjadi ancaman yang serius, sehingga masyarakat harus tetap waspada.

“Di satu sisi ini pertanda bahwa trakcing kontak yang dilakukan secara massif bisa kita ketahui hasilnya dan bisa kita lakukan upaya atau strategi untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 . Namun di sisi lain, jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan maka tingkat penularannya juga akan sulit dikendalikan,” ungkapnya, Kamis, (18/06/2020).

Olehnya itu, ia berharap semua pihak membangun kesadaran kolektif di antara warga masyarakat dan Pemerintah melalui Gugus Tugas, melakukan upaya edukasi, pencegahan dan penanganan.

“Demikian pula halnya dengan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara sadar dan konsisten, seperti pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun dalam setiap aktifitas khususnya di luar rumah,” pinta Daud Kahal.



Dengan bertambahnya kasus positif ini maka jumlah pasien positif COVID-19 Bulukumba sebanyak 45 orang dengan keterangan 11 sudah sembuh, 1 orang meninggal dan 33 masih dirawat atau isolasi mandiri. Dari 16 tambahan tersebut, 1 diantaranya merupakan pegawai perbankan yang saat ini menjalani isolasi mandiri.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)