Kapolres Wajo Sidak Toko Ritel Modern Pastikan Stok Minyak Goreng

Rabu, 30 Maret 2022 - 15:16 WIB
loading...
Kapolres Wajo Sidak Toko Ritel Modern Pastikan Stok Minyak Goreng
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah melakukan sidak di salah satu toko ritel modern di Kota Sengkang untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng selama bulan suci ramadhan, Rabu (30/3/2022). Foto: Sindonews/Reza Pahlevi
A A A
WAJO - Kapolres Wajo , AKBP Muhammad Islam Amrullah melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan ritel modern untuk memastikan stok persediaan minyak goreng sebelum memasuki bulan suci ramadhan 1443 hijriah, Rabu (30/3/2022).

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan yang ada di pasar tradisional terbilang masih ada meski stoknya tidak terlalu banyak.



Dari segi harga, minyak curah yang ada di pasar tradisional masih mengalami fluktuasi. Untuk ukuran satu setengah liter pedagan membanderol Rp30-40 ribu, sedangkan untuk minyak goreng curah ukuran 750 milli dijual dengan harga Rp12-18 ribu.

"Untuk minyak goreng kemasan pedagang di pasar tradisional menjual minyak tersebut dengan harga Rp60 ribu untuk ukuran 2 liter, dan untuk 1,8 liter Rp58 ribu," ujarnya kepada Sindonews.

Sementara dari hasil pementauan di sejumlah toko ritel modern, stok minyak goreng terbilang masih terbatas, bahkan pengecekan yang dilakukan sejumlah anggota kepolisian disejumlah gudang, tidak menemukan adanya stok minyak goreng yang tersedia.

Namun pemerintah telah menjamin bahwa kebutuhan minyak goreng masyarakat Wajo masih tetap aman. Di Kabupaten Wajo sendiri jumlah kebutuhan minyak goreng masyarakat setiap bulannya mencapai 51,25 ton, sedangkan untuk stok yang ada sebesar 51,45 ton.

"Artinya, berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wajo, stok minyak goreng masih mengalami surplus sebesar 0,20 ton minyak goreng," katanya.



Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian manakala mengetahui adanya penimbunan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.



Bahkan untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, jajaran kepolisian akan melakukan berbagai upaya seperti, Patroli dan mendatangi beberapa gudang untuk memastikan penimbunan minyak goreng tidak terjadi di wilayah hukum Polres Wajo.

"Kami akan tindak tegas manakala ada oknum yang melakukan penimbunan minyak goreng di wilayah hukum Polres Wajo. Kami juga akan memantau jalur masuk distribusi keluar masuknya minyak di Kabupaten Wajo," pungkasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2008 seconds (0.1#10.140)