Pemerintah Daerah Diminta untuk Menjaga Stok Pangan Selama Ramadhan
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Kalteng meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait, agara dapat melakukan pengawasan, untuk menjaga stok kebutuhan pokok masyarakat saat Ramadhan.
"Kami mohon kepada dinas terkait, agar semakin giat melakukan pengawasan terhadap ketersediaan dan harga bapok di pasaran, disaat bulan suci Romadhon," kata Bambang.
Tentu, harga yang terjangkau dan stok yang cukup diharapkan oleh masyarakat, khsusunya kaum muslimin yang melaksanakan ibadah puasa. Untuk itu, pemerintah harus dapat mengantisipasi melonjaknya harga.
Kemudian, mengingat saat ini masih mewabahnya pandemi Covid-19, maka jangan sampai muncuk masalah bahan pokok. Sehingga, menyebabkan gejolak di masyarakat.
"Sudah masyarakat ini susah karena pandemi Covid-19, jangan sampai mereka juga terbebas dengan mahalnya bahan pokok," katanya. Baca: Berita Duka, Kepala Dinas PUPR Lampung Utara Syahrizal Adhar Meninggal Dunia.
Dalam kesempatan iniBambang menyampaikan apresiasi kepada instansi terkait dan perusahaan swasta, yang dengan cepat mengatasi masalah minyak goreng. Sehingga, di daerah ini tidak terjadi kelangkaan yang parah seperti daerah lain.
"Alhmdulillah masalah minyak goreng di daerah tidak sampai seperti daerah lin, tentu kamiucapkan apresiasi kepada pihak yang terkait, yang telah mengantisipasi atau membackup, mengawal agar minyak goreng itu tidak sulit," tuturnya.
"Kami mohon kepada dinas terkait, agar semakin giat melakukan pengawasan terhadap ketersediaan dan harga bapok di pasaran, disaat bulan suci Romadhon," kata Bambang.
Tentu, harga yang terjangkau dan stok yang cukup diharapkan oleh masyarakat, khsusunya kaum muslimin yang melaksanakan ibadah puasa. Untuk itu, pemerintah harus dapat mengantisipasi melonjaknya harga.
Kemudian, mengingat saat ini masih mewabahnya pandemi Covid-19, maka jangan sampai muncuk masalah bahan pokok. Sehingga, menyebabkan gejolak di masyarakat.
"Sudah masyarakat ini susah karena pandemi Covid-19, jangan sampai mereka juga terbebas dengan mahalnya bahan pokok," katanya. Baca: Berita Duka, Kepala Dinas PUPR Lampung Utara Syahrizal Adhar Meninggal Dunia.
Dalam kesempatan iniBambang menyampaikan apresiasi kepada instansi terkait dan perusahaan swasta, yang dengan cepat mengatasi masalah minyak goreng. Sehingga, di daerah ini tidak terjadi kelangkaan yang parah seperti daerah lain.
"Alhmdulillah masalah minyak goreng di daerah tidak sampai seperti daerah lin, tentu kamiucapkan apresiasi kepada pihak yang terkait, yang telah mengantisipasi atau membackup, mengawal agar minyak goreng itu tidak sulit," tuturnya.
(nag)