Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kapolda Bali Jamin Stok Minyak Goreng Aman, Warga Tak Perlu Panik
loading...
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Foto: SINDOnews/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra memastikan stok minyak goreng di Bali aman hingga sebulan ke depan.
Dia pun meminta kepada warga agar tidak perlu panik dengan adanya isu kelangkaan minyak goreng.
"Stok minyak di Bali masih ratusan ton. Posisi dua atau tiga hari lalu masih 1.800 ton. Itu masih cukup sampai satu bulan," kata Putu Jayan di Denpasar, Selasa (22/3/2022).
Kapolda menjelaskan, ada dua distributor yang siap memenuhi ketersediaan minyak goreng di Bali. Masing-masing distributor punya stok 100 ton per hari dan akan ditambah pada akhir bulan.
Dia juga memastikan harga minyak goreng curah juga di pasaran stabil, berkisar antara Rp14.000 sampai Rp15.000 per kilogram.
Untuk harga minyak goreng kemasan juga aman, meski tergantung harga pasar. "Saya harap tetap terkendali," imbuh Putu Jayan.
Demi mencegah penyimpangan, dia telah memerintahkan Satgas pangan di setiap Polres untuk melakukan pengawasan.
"Tugasnya mengecek langsung ke distributor hingga pedagang eceran agar tidak ada penyimpangan," ujarnya.
Dia menegaskan akan menindak tegas setiap penimbunan. "Jika ditemukan permainan atau adanya mafia minyak goreng tentu dilakukan penindakan tegas," pungkasnya.
Dia pun meminta kepada warga agar tidak perlu panik dengan adanya isu kelangkaan minyak goreng.
"Stok minyak di Bali masih ratusan ton. Posisi dua atau tiga hari lalu masih 1.800 ton. Itu masih cukup sampai satu bulan," kata Putu Jayan di Denpasar, Selasa (22/3/2022).
Kapolda menjelaskan, ada dua distributor yang siap memenuhi ketersediaan minyak goreng di Bali. Masing-masing distributor punya stok 100 ton per hari dan akan ditambah pada akhir bulan.
Dia juga memastikan harga minyak goreng curah juga di pasaran stabil, berkisar antara Rp14.000 sampai Rp15.000 per kilogram.
Untuk harga minyak goreng kemasan juga aman, meski tergantung harga pasar. "Saya harap tetap terkendali," imbuh Putu Jayan.
Demi mencegah penyimpangan, dia telah memerintahkan Satgas pangan di setiap Polres untuk melakukan pengawasan.
"Tugasnya mengecek langsung ke distributor hingga pedagang eceran agar tidak ada penyimpangan," ujarnya.
Dia menegaskan akan menindak tegas setiap penimbunan. "Jika ditemukan permainan atau adanya mafia minyak goreng tentu dilakukan penindakan tegas," pungkasnya.
(nic)
Explore More