Menperin Agus Gumiwang Bungkam soal Minyak Goreng Kemasan, Hanya Jawab Harga Curah
loading...
A
A
A
DENPASAR - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memilih bungkam saat ditanya harga minyak goreng kemasan. Dia hanya menjawab harga minyak goreng curah.
"Kebijakannya curah Rp14 ribu. Jawaban saya untuk curah Rp 14 ribu,” jawab Agus di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3/2022).
Jawaban itu disampaikannya ketika ditanya soal harga miyak goreng kemasan. Ketika ditanya berkali-kali soal harga minyak goreng kemasan, dia pun membisu.
Soal minyak curah, Agus baru menjawab gamblang. Menurutnya, saat ini industri masih memproduksi minyak goreng curah. "Wong industrinya lagi produksi kok," tukasnya.
Produksi itu akan selesai akhir Maret ini sebanyak 8.000 -9.000 ton per hari. Untuk kebutuhan nasional hanya 7.000 ton.
"Jadi, kita lihat dan sekarang trendnya harga curah itu semakin lama semakin baik," bebernya.
Dia mengaku tengah menyiapkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 8 Tahun 2022 yang mengatur masalah produksi di industri.
Permen baru itu akan terbit Jumat. Nantinya, Permenperin itu mengatur masalah produksi juga para distributor sampai ke pengecer.
Dia menambahkan, untuk wilayah Indonesia timur seperti NTB, NTT, Maluku dan Papua, akan ada kebijakan khusus karena di sana tidak ada pabrik minyak goreng.
"Ada mekanisme khusus untuk timur, tetap disubsidi logistik dan pengangkutannya. Ada polisi khusus nanti," tandasnya.
"Kebijakannya curah Rp14 ribu. Jawaban saya untuk curah Rp 14 ribu,” jawab Agus di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3/2022).
Jawaban itu disampaikannya ketika ditanya soal harga miyak goreng kemasan. Ketika ditanya berkali-kali soal harga minyak goreng kemasan, dia pun membisu.
Soal minyak curah, Agus baru menjawab gamblang. Menurutnya, saat ini industri masih memproduksi minyak goreng curah. "Wong industrinya lagi produksi kok," tukasnya.
Produksi itu akan selesai akhir Maret ini sebanyak 8.000 -9.000 ton per hari. Untuk kebutuhan nasional hanya 7.000 ton.
"Jadi, kita lihat dan sekarang trendnya harga curah itu semakin lama semakin baik," bebernya.
Dia mengaku tengah menyiapkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 8 Tahun 2022 yang mengatur masalah produksi di industri.
Permen baru itu akan terbit Jumat. Nantinya, Permenperin itu mengatur masalah produksi juga para distributor sampai ke pengecer.
Dia menambahkan, untuk wilayah Indonesia timur seperti NTB, NTT, Maluku dan Papua, akan ada kebijakan khusus karena di sana tidak ada pabrik minyak goreng.
"Ada mekanisme khusus untuk timur, tetap disubsidi logistik dan pengangkutannya. Ada polisi khusus nanti," tandasnya.
(nic)