Sempat Diwarnai Bentrok Pemuda, Pilkades Serentak di Luwu Berjalan Lancar
loading...
A
A
A
LUWU - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Luwu secara umum berjalan lancar dan aman, meski sempat diwarnai adanya bentrok antar pemuda di Kecamatan Bua, di malam pemilihan.
Pilkades serentak Kamis, (24/03/2022) diikuti 265 calon kepala desa di 91 desa. Dari pantauan pelaksanaan Pilkades dijaga ketat aparat gabungan keamanan sebanyak 355 personil dari unsur kepolisian, TNI, dan Brimob.
Khusus di Kecamatan Bua, unsur Pimpinan Kecamatan (Muspika) sejak malam pemilihan hingga tadi malam, pasca perhitungan suara terus melakukan patroli di 5 desa yang melaksanakan pilkades di Kecamatan Bua, Desa Padangkalua, Desa Pabbarassang, Desa Pammesakkang, Desan Lengkong dan Desa Toddopuli.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bustam, menyampaikan secara umum proses pelaksanaan Pilkades berjalan sesuai jadwal dan rencana.
"Sampai saat semua tahapan berjalan baik dan lancar. Sampai pukul 19.03 sekarang masih ada beberapa desa yang masih perhitungan suara, namun laporannya semua berjalan baik," ujarnya.
Diakui Kepala DPMD, ada juga beberapa desa usai perhitungan mendapat protes dari peserta Pilkades . "Kami sudah perintahkan untuk dibicarakan secepatnya, dan dikawal hingga selesai. In Shaa Allah, semua akan selesai malam ini," katanya.
Sementara itu proses Pilkades serentak di 91 desa di Luwu, sejumlah petahana dikabarkan tumbang, sejumlah nama baru muncul bahkan dari kalangan milenial.
Seperti di Desa Pammesakkang, incumbent 2 periode bernama Hamsir, kalah suara dari Kisman. Millenial ini juga menjabat sebagai Ketua BPD di Desa Pammesakkang.
Petahana juga tumbang di Desa Padangkalu, bernama Rasmin juga tumbang di tangan Milenial perempuan bernama Umi. Hanya selisih 7 suara, Umi unggul dari 2 calon Kepala Desa Padangkalua lainnya.
Meski demikian, sejumlah desa juga masih ada petahana yang berjaya seperti di Desa Lengkong, Desa Pabbaresseng dan Desa Toddopuli. Nasib serupa juga terjadi di beberapa desa di kecamatan lainnya di Kabupaten Luwu.
Terkait situasi Kamtibmas, sekira pukul 22.30, malam Kamis tadi, kelompok pemuda dari Desa Raja saling lempar batu dengan kelompok pemuda Desa Pammesakkang yang tengah melaksanakan pilkades serentak.
Informasi yang dihimpun kedua kelompok pemuda ini ada yang membawa barang tajam. Menurut keterangan warga yang enggan ditulis namanya, bentrok dipicu persoalan lama.
"Saya dengar masih persoalan lama," ujar warga inisial L ini. Atas kejadian ini, satu warga Desa Raja, mengalami luka akibat pemukulan.
Pilkades serentak Kamis, (24/03/2022) diikuti 265 calon kepala desa di 91 desa. Dari pantauan pelaksanaan Pilkades dijaga ketat aparat gabungan keamanan sebanyak 355 personil dari unsur kepolisian, TNI, dan Brimob.
Khusus di Kecamatan Bua, unsur Pimpinan Kecamatan (Muspika) sejak malam pemilihan hingga tadi malam, pasca perhitungan suara terus melakukan patroli di 5 desa yang melaksanakan pilkades di Kecamatan Bua, Desa Padangkalua, Desa Pabbarassang, Desa Pammesakkang, Desan Lengkong dan Desa Toddopuli.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bustam, menyampaikan secara umum proses pelaksanaan Pilkades berjalan sesuai jadwal dan rencana.
"Sampai saat semua tahapan berjalan baik dan lancar. Sampai pukul 19.03 sekarang masih ada beberapa desa yang masih perhitungan suara, namun laporannya semua berjalan baik," ujarnya.
Diakui Kepala DPMD, ada juga beberapa desa usai perhitungan mendapat protes dari peserta Pilkades . "Kami sudah perintahkan untuk dibicarakan secepatnya, dan dikawal hingga selesai. In Shaa Allah, semua akan selesai malam ini," katanya.
Sementara itu proses Pilkades serentak di 91 desa di Luwu, sejumlah petahana dikabarkan tumbang, sejumlah nama baru muncul bahkan dari kalangan milenial.
Seperti di Desa Pammesakkang, incumbent 2 periode bernama Hamsir, kalah suara dari Kisman. Millenial ini juga menjabat sebagai Ketua BPD di Desa Pammesakkang.
Petahana juga tumbang di Desa Padangkalu, bernama Rasmin juga tumbang di tangan Milenial perempuan bernama Umi. Hanya selisih 7 suara, Umi unggul dari 2 calon Kepala Desa Padangkalua lainnya.
Meski demikian, sejumlah desa juga masih ada petahana yang berjaya seperti di Desa Lengkong, Desa Pabbaresseng dan Desa Toddopuli. Nasib serupa juga terjadi di beberapa desa di kecamatan lainnya di Kabupaten Luwu.
Terkait situasi Kamtibmas, sekira pukul 22.30, malam Kamis tadi, kelompok pemuda dari Desa Raja saling lempar batu dengan kelompok pemuda Desa Pammesakkang yang tengah melaksanakan pilkades serentak.
Informasi yang dihimpun kedua kelompok pemuda ini ada yang membawa barang tajam. Menurut keterangan warga yang enggan ditulis namanya, bentrok dipicu persoalan lama.
"Saya dengar masih persoalan lama," ujar warga inisial L ini. Atas kejadian ini, satu warga Desa Raja, mengalami luka akibat pemukulan.
(agn)