Gerombolan Anak Muda Gelar Pesta Terlarang, Polisi Temukan 1 Paket Ganja
loading...
A
A
A
BITUNG - Gerombolan anak muda di Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara, kedapatan menggelar pesta minuman keras (Miras), Senin (21/3/2022) dini hari. Tim Opsnal Satreskoba Polres Bitung, langsung bergerak cepat melakukan pembubaran.
Saat dilakukan pembubaran, anggota polisi menemukan satu paket ganja di lokasi pesta miras tersebut. Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, seorang pria berinisial SM (35) ditangkap dalam pembubaran pesta miras itu. "Pemilik ganja tersebut berinisial SM (35), warga Jayapura, Papua," ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Pesta miras yang digelar sekelompok anak muda ini, sudah sangat meresahkan masyarakat. Makanya, begitu ada laporan masyarakat, Tim Opsnal Satreskoba Polres Bitung, langsung bergerak melakukan pembubaran.
"Tim segera ke TKP lalu melakukan pemeriksaan. Saat memeriksa SM, tim mendapati satu paket kecil ganja dalam kemasan plastik bening yang disimpan di topi milik SM," jelas Jules Abraham Abast.
SM beserta barang bukti ganja yang masuk dalam narkotika golongan satu tersebut, kemudian ditahan di Mapolres Bitung untuk proses penyelidikan. "Kasus ini dalam penanganan dan pengembangan lebih lanjut," pungkas Jules Abraham Abast.
Saat dilakukan pembubaran, anggota polisi menemukan satu paket ganja di lokasi pesta miras tersebut. Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, seorang pria berinisial SM (35) ditangkap dalam pembubaran pesta miras itu. "Pemilik ganja tersebut berinisial SM (35), warga Jayapura, Papua," ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Pesta miras yang digelar sekelompok anak muda ini, sudah sangat meresahkan masyarakat. Makanya, begitu ada laporan masyarakat, Tim Opsnal Satreskoba Polres Bitung, langsung bergerak melakukan pembubaran.
Baca Juga
"Tim segera ke TKP lalu melakukan pemeriksaan. Saat memeriksa SM, tim mendapati satu paket kecil ganja dalam kemasan plastik bening yang disimpan di topi milik SM," jelas Jules Abraham Abast.
Baca Juga
SM beserta barang bukti ganja yang masuk dalam narkotika golongan satu tersebut, kemudian ditahan di Mapolres Bitung untuk proses penyelidikan. "Kasus ini dalam penanganan dan pengembangan lebih lanjut," pungkas Jules Abraham Abast.
(eyt)