Mengenal Masjid Salman Rasidi di Soreang Bandung, Desain Unik Menyerupai Lumbung Padi
loading...

Masjid Salman Rasidi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat memiliki desain bangun unik menyerupai lumbung padi. FOTO/AGI ILMAN
A
A
A
BANDUNG - Masjid Salman Rasidi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu tempat ibadah dengan arsitektur unik. Tidak seperti masjid pada umumnya yang memiliki kubah, desain masjid ini justru menyerupai lumbung padi atau leuit.
Keunikan ini tidak sekadar estetika, tetapi juga memiliki makna filosofis yang dalam bagi masyarakat sekitar. Desain Masjid Salman Rasidi yang mengandung filosofi masyarakat agraris mulai dibangun pada 20 Mei 2019 dan selesai dalam waktu kurang lebih satu tahun.
Bangunan ini diresmikan pada 9 April 2020. Beberapa hari setelahnya, tepatnya pada 19 April 2020, telah digunakan untuk salat Jumat pertama kalinya.
Dari segi arsitektur, Masjid Salman Rasidi memiliki desain yang berbeda dari kebanyakan masjid. Bangunannya didominasi warna abu-abu dengan fasad kaca besar yang memberikan kesan modern.
Ruang salat utama terletak di lantai dua, sedangkan lantai pertama dapat digunakan untuk berbagai aktivitas lainnya.
Ketua Harian DKM Masjid Salman Rasidi, Andri Mulyadi, menjelaskan, konsep lumbung padi dipilih sebagai representasi budaya masyarakat Desa Sekarwangi, Soreang.
"Mayoritas masyarakat di sini adalah petani, terutama petani padi. Filosofi lumbung padi mengajarkan kita untuk hidup hemat, mandiri, dan menjaga keseimbangan lingkungan. Kami ingin masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar," katanya saat ditemui, Selasa (4/3/2025).
Menurut Andri, desain masjid ini dibuat dengan konsep ramah lingkungan.
Keunikan ini tidak sekadar estetika, tetapi juga memiliki makna filosofis yang dalam bagi masyarakat sekitar. Desain Masjid Salman Rasidi yang mengandung filosofi masyarakat agraris mulai dibangun pada 20 Mei 2019 dan selesai dalam waktu kurang lebih satu tahun.
Bangunan ini diresmikan pada 9 April 2020. Beberapa hari setelahnya, tepatnya pada 19 April 2020, telah digunakan untuk salat Jumat pertama kalinya.
Dari segi arsitektur, Masjid Salman Rasidi memiliki desain yang berbeda dari kebanyakan masjid. Bangunannya didominasi warna abu-abu dengan fasad kaca besar yang memberikan kesan modern.
Ruang salat utama terletak di lantai dua, sedangkan lantai pertama dapat digunakan untuk berbagai aktivitas lainnya.
Ketua Harian DKM Masjid Salman Rasidi, Andri Mulyadi, menjelaskan, konsep lumbung padi dipilih sebagai representasi budaya masyarakat Desa Sekarwangi, Soreang.
"Mayoritas masyarakat di sini adalah petani, terutama petani padi. Filosofi lumbung padi mengajarkan kita untuk hidup hemat, mandiri, dan menjaga keseimbangan lingkungan. Kami ingin masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar," katanya saat ditemui, Selasa (4/3/2025).
Menurut Andri, desain masjid ini dibuat dengan konsep ramah lingkungan.