Brutal! Remaja di Palembang Dikeroyok dan Dibacok saat Pulang Nonton Basket

Senin, 21 Maret 2022 - 23:50 WIB
loading...
Brutal! Remaja di Palembang Dikeroyok dan Dibacok saat Pulang Nonton Basket
Remaja korban pengeroyokan dan pembacokan sejumlah pelajar di Palembang saat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sini (21/3/2022). Foto: SINDOnews/Dede Febriansyah
A A A
PALEMBANG - Sekelompok remaja yang masih mengenakan seragam sekolah dengan brutal mengeroyok dan membacok seorang remaja bernama Muhammad Agung Prawira (15), Senin (21/3/2022).

Kejadian yang menimpa warga Jalan Gang Damai, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) itu, saat korban baru keluar dari tambal ban di kawasan Jalan Gubernur Bastari Jakabaring Palembang,usai menonton basket.



Kasus pengeroyokan dan pembacokan tersebut terungkap setelah kakak korban, Eka Permata Sari (32), melaporkan peristiwa tersebut ke petugas Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.



Dalam laporannya, Eka menyebutkan para pelaku yang melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadap adiknya tersebut masih berstatus sebagai pelajar.

"Adik saya bilang kalau ada lima orang yang mengeroyok dua (korban). Mereka (pelaku) masih anak sekolah semua karena masih pakai seragam sekolah saat beraksi," ujar Eka saat ditemui di Polrestabes Palembang, Senin (21/3/2022).



Sementara itu, Cakra (15) teman korban saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan bahwa peristiwa pengeroyokan dan pembacokan itu dilakukan para pelaku saat mereka baru keluar dari tambal ban.

"Saya sama korban keluar dari sini (TKP). Tiba-tiba ada satu orang datang lari dari seberang membawa celurit dan parang. Spontan kami lari karena dia melihat ke arah kami. Tapi ada motor yang menabrak motor kami juga, sehingga kami tidak bisa lari," ujar Cakra.

Saat terjatuh, lanjut Cakra, pelajar yang membawa senjata tajam itu mendekat dan langsung menyerang korban hingga mengalami luka robek di bagian siku tangan kanan dan pinggul.

"Usai menganiaya korban, tak lama kemudian, datang rekan pelaku lainnya yang langsung melakukan pengeroyokan terhadap teman saya Agung Prawira dan juga saya," ungkapnya.



Beruntung, warga setempat segera menghalau para pelaku, sehingga korban dan temannya Cakra selamat dari maut.

Daud (40), pemilik tambal ban di sekitar TKP mengungkapkan, gerombolan pelaku mengeroyok korban dan rekannya, bahkan salah satunya masuk ke kediamannya.

"Tidak tahu persis kenapa, tahu-tahu ramai kalu korban diserang oleh pelajar) lainnya. Yang jelas mereka menggunakan baju sekolah dan bawa sajam, terus sampai masuk ke rumah. Jadinya saya langsung usir mereka," ungkapnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3068 seconds (0.1#10.140)