Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dor! Dor! Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Spesialis Bobol Rumah di Musi Rawas, 2 Tewas
loading...
2 pelaku spesialis bobol rumah tewas ditembak. Foto: Era/SINDOnews
A
A
A
MUSI RAWAS - Aksi seperti film koboi terjadi di wilayah hukum Polres Musi Rawas. Tim Landak SatReskrim Polres Musi Rawas terlibat baku tembak dengan tiga orang tersangka pencurian spesialis bobol rumah.
Dua orang pelaku pencurian tewas dalam peristiwa ini, dan satu orang lainnya terluka, dalam baku tembak di kebun kopi Dusun Bandung Raya, Desa Sukaraya, Kecamatan STL Ulu Trawas, Kabupaten Musi Rawas, pada Minggu 20 Maret 2022.
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono menjelaskan, bahwa ketiga tersangka adalah spesialis bobol rumah.
"Mereka terkenal sadis dan tidak segan melukai korbannya. Selain itu, para tersangka sudah banyak laporan polisi atas aksi pencurian, baik di wilayah hukum Polres Mura, maupun Polres Musi Banyuasin," katanya, Senin (21/3/2022).
Berdasarkan data kepolisian, ketiganya sudah 21 melakukan pencurian di Musi Rawas dan 6 kali di Musi Banyuasin.
Ditambahkan Gusti, pada saat dilakukan penangkapan, ketiga pelaku yang sedang berada di kebun kopi di atas bukit di Dusun Bandung Raya, Desa Sukaraya Kecamatan STL Ulu Terawas, berusaha melakukan perlawanan, hingga terjadi baku tembak antara Tim Landak Satreskrim Polres Mura dengan kawanan bandit tersebut.
"Akibat baku tembak itu, dua orang tersangka tewas adalah M Novyan Effendi alias Sumsel alias Sul (43), warga Pasar Tebing Tinggi, Empat Lawang. Dia menderita luaka tembak di perut kiri, pinggang kanan bagian samping, paha kanan bagian luar dan paha kanan bagian dalam," sambungnya.
Lalu tersangka Marledi (43), warga Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Dia tewas dengan luka tembak di bahu kanan depan, pinggang kanan depan, lutut kanan depan, punggung kanan belakang, dan lutut kanan belakang.
"Sedangkan tersangka Sugianto (34) warga Desa Batu Raja Baru Kecamatan Tebing Kabupaten Empat Lawang mengalami luka tembak di kaki kiri. Sementara dari pihak petugas tidak ada yang terluka. Sempat kena tembakan dalam baku tembak, karena mengenakan body vest atau rompi anti peluru," pungkasnya.
Dua orang pelaku pencurian tewas dalam peristiwa ini, dan satu orang lainnya terluka, dalam baku tembak di kebun kopi Dusun Bandung Raya, Desa Sukaraya, Kecamatan STL Ulu Trawas, Kabupaten Musi Rawas, pada Minggu 20 Maret 2022.
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono menjelaskan, bahwa ketiga tersangka adalah spesialis bobol rumah.
"Mereka terkenal sadis dan tidak segan melukai korbannya. Selain itu, para tersangka sudah banyak laporan polisi atas aksi pencurian, baik di wilayah hukum Polres Mura, maupun Polres Musi Banyuasin," katanya, Senin (21/3/2022).
Berdasarkan data kepolisian, ketiganya sudah 21 melakukan pencurian di Musi Rawas dan 6 kali di Musi Banyuasin.
Ditambahkan Gusti, pada saat dilakukan penangkapan, ketiga pelaku yang sedang berada di kebun kopi di atas bukit di Dusun Bandung Raya, Desa Sukaraya Kecamatan STL Ulu Terawas, berusaha melakukan perlawanan, hingga terjadi baku tembak antara Tim Landak Satreskrim Polres Mura dengan kawanan bandit tersebut.
"Akibat baku tembak itu, dua orang tersangka tewas adalah M Novyan Effendi alias Sumsel alias Sul (43), warga Pasar Tebing Tinggi, Empat Lawang. Dia menderita luaka tembak di perut kiri, pinggang kanan bagian samping, paha kanan bagian luar dan paha kanan bagian dalam," sambungnya.
Lalu tersangka Marledi (43), warga Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Dia tewas dengan luka tembak di bahu kanan depan, pinggang kanan depan, lutut kanan depan, punggung kanan belakang, dan lutut kanan belakang.
"Sedangkan tersangka Sugianto (34) warga Desa Batu Raja Baru Kecamatan Tebing Kabupaten Empat Lawang mengalami luka tembak di kaki kiri. Sementara dari pihak petugas tidak ada yang terluka. Sempat kena tembakan dalam baku tembak, karena mengenakan body vest atau rompi anti peluru," pungkasnya.
(hsk)
Explore More