Angka Kesembuhan Naik, Satgas COVID-19 Minta Warga Tak Kendorkan Prokes

Minggu, 13 Maret 2022 - 05:40 WIB
loading...
Angka Kesembuhan Naik, Satgas COVID-19 Minta Warga Tak Kendorkan Prokes
Angka kesembuhan pasien terus naik, situasi COVID-19 raya semakin turun.Foto/ilustrasi
A A A
BANDUNG BARAT - Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus mengalami penambahan. Akibatnya kasus yang terjadi terus menurun dari angkanya yang sempat menyentuh 3.000 kini sudah diangka nyaris 2.000 kasus.

"Angka kasus COVID-19 terus menurun dan angka kesembuhan terus naik. Semoga tren yang baik ini terus berlanjut hingga KBB kembali nol kasus seperti di awal tahun kemarin," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Pemda KBB, Agus Ganjar Hidayat, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Tangis Pecah Sambut Jenazah Bocah Kembar yang Tewas Ditabrak 2 Harley Davidson

Menurutnya berdasarkan data terbaru hari ini hingga pukul 12.00 WIB, kasus positif aktif ada 2.005, sembuh 24.180, meninggal dunia 284, dengan total terkonfirmasi 26.469. Selama tahun ini saja, angka sembuh pasien yang sebelumnya terpapar positif COVID-19 mencapai 5.294.

Data Dinas Kesehatan juga menunjukkan jumlah zona merah RT ada 12, zona oranye 81, zona kuning 1.244, dan zona hijau 7.700. Sementara untuk tingkat keterisian ruang isolasi atau Bad Occupancy Rate (BOR) mencapai 40,9%.

Seperti di RSUD Cililin, pemerintah menyediakan 35 bed, terisi 9 bed, kosong 26 bed. Di RSUD Lembang, ruang isolasi yang terisi sebanyak 12 bed dari total 30 bed, 18 masih kosong. Di RSUD Cikalonngwetan, dari 12 bed baru terisi 9 bed dan 3 bed kosong.

Sementara di RS Cahya Kawaluyaan, dari 44 ruang isolasi sebanyak 20 terisi dan 24 kosong. Di rumah sakit Karisma Cimareme, dari 13 bed baru terisi 9 bed dan 4 kosong. Sedangkan di RSJ Provinsi Jawa Barat, dari 25 bed yang tersedia, sebanyak 6 bed terisi dan 19 kosong.

"Angka keterisian pasien di rumah sakit memang masih tinggi, karena dari enam rumah sakit rujukan semuanya masih ada yang merawat pasien," tuturnya.

Sementara untuk jumlah kasus meninggal dunia, lanjut Agus, angkanya tidak berubah dalam sepekan terakhir yakni 284. Jika diklasifikasi berdasarkan tahun, jumlah warga yang meninggal yakni 30 tahun 2020, lalu 236 tahun 2021, dan 18 dalam rentan Januari-Maret 2022.

"Kami berharap masyarakat tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar di KBB kasus COVID-19 bisa turun terus," ujarnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3054 seconds (0.1#10.140)