Babi Hutan Berkaki Aneh, hanya Mau Makan Nasi Minum Kopi dan Teh

Selasa, 16 Juni 2020 - 06:38 WIB
loading...
Babi Hutan Berkaki Aneh, hanya Mau Makan Nasi Minum Kopi dan Teh
Warga di Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan adanya seekor babi hutan yang memiliki keanehan dari bentuk fisiknya. Foto iNews TV/Saladin A
A A A
BANYUMAS - Warga di Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan adanya seekor babi hutan yang memiliki keanehan dari bentuk fisiknya. Pada ke empat kakinya terdapat jari memanjang layaknya manusia. Namun hanya berjumlah empat jari, saat berjalanpun terlihat aneh seperti manusia yang berjalan terseok-seok.
Babi Hutan Berkaki Aneh, hanya Mau Makan Nasi Minum Kopi dan Teh

Anehnya lagi babi ini hanya mau makan makanan yang biasa dimakan oleh manusia seperti nasi, kopi, teh bahkan rokok. Babi hutan tersebut dipelihara Tuliran alias Bawor warga RT 8 RW 3 Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

Kini babi hutan aneh yang dikurung di halaman salah seorang rumah warga dan menjadi tontonan warga setempat. (Baca: 2 Dokter RSU Tabanan Positif COVID-19, Penerapan New Normal Ditunda)

Menurut Bawor, dirinya telah memelihara babi itu sejak 3 bulan yang lalu awalnya dia dihubungi oleh seseorang bahwa di Hutan Karangnining, Pangandaran telah ditemukan babi aneh. Namun temannya tidak berani menangkap mendengar hal itu Bawor bergegas ke hutan dan menangkapnya.

“Babi ini bila dipanggil dengam sebutan "abah" langsung merespon dengan berdiri. Selama 10 tahun berburu hewan di hutan baru kali saya menemukan babi hutan aneh. Biasanya babi hutan berbobot 80 kilogram baru keluar taringnya namun ini hanya berbobot 12 kg kok sudah ada taringnya,” kata dia, Senin (15/6/2020).

Untuk memberi makan babi aneh tersebut, Bawor setiap harinya harus menyediakan minimal nasi hangat.

“Awal penemuan itu bermula saat istrinya bernama Catem bercerita telah bermimpi didatangi anak kecil minta dipelihara sehari kemudian saya mendapatkan babi itu,” timpalnya.

Sementara Camat Jatilawang Oka Yudhistira Pranayuda mengimbau, agar warga tidak lagi berkerumun untuk melihat babi hutan ini karena ini merupakan jenis babi hutan biasa. Dia juga meminta, agar pemilik babi hutan ini memasukkan hewan piaraannya ke dalam kandang tertutup.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)