2 Dokter RSU Tabanan Positif COVID-19, Penerapan New Normal Ditunda
loading...
A
A
A
TABANAN - Dua dokter yang bertugas di RSU Tabanan terpapar virus COVID-19 . Keduanya merupakan tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. Kedua dokter yang terpapar virus COVID-19 ini berasal dari Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Hingga, Senin (15/6/2020) kemarin kedua dokter ini telah menjalani perawatan dan isolasi di RS Sanglah serta RS PTN Unud Denpasar. (Baca: Tragis, Pemuda Ini Tewas Tertembak saat Berburu Musang di Merapi)
Juru Bicara Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan menyatakan, Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan telah melakukan pemeriksaan atau tracking pada 25 orang yang sempat kontak dengan dua dokter ini.
“Kita masih menunggu hasil tracking terhadap orang-orang yang sempat berhubungan dengan dua dokter tersebut,” kata dia.
Dia mengungkapkan, seorang dokter yang terpapar COVID-19 ini juga sedang dalam masa cuti karena sakit. Satunya lagi merupakan dokter bedah di RSU Tabanan.
“Hingga Senin 15 juni 2020 jumlah kasus positif di Kabupaten Tabanan sebanyak 36 orang dan 13 di antaranya masih dalam proses perawatan.
Jumlah kasus positif di Kabupaten Tabanan terus mengalami peningkatan sejak seminggu terakhir. Selain kasus yang bersumber dari pekerja migran menanjaknya grafik kasus Corona di kabupaten lumbung beras bali ini karena transmisi lokal.
“Tingginya kasus transmisi lokal di Bali membuat penerapan new normal urung dilakukan. Bahkan untuk pembukaan obyek wisata yang rencananya menerapkan pola new normal ditunda. Padahal Pemerintah Provinsi Bali telah merancang drafnya,” tandasnya.
Hingga, Senin (15/6/2020) kemarin kedua dokter ini telah menjalani perawatan dan isolasi di RS Sanglah serta RS PTN Unud Denpasar. (Baca: Tragis, Pemuda Ini Tewas Tertembak saat Berburu Musang di Merapi)
Juru Bicara Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan menyatakan, Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan telah melakukan pemeriksaan atau tracking pada 25 orang yang sempat kontak dengan dua dokter ini.
“Kita masih menunggu hasil tracking terhadap orang-orang yang sempat berhubungan dengan dua dokter tersebut,” kata dia.
Dia mengungkapkan, seorang dokter yang terpapar COVID-19 ini juga sedang dalam masa cuti karena sakit. Satunya lagi merupakan dokter bedah di RSU Tabanan.
“Hingga Senin 15 juni 2020 jumlah kasus positif di Kabupaten Tabanan sebanyak 36 orang dan 13 di antaranya masih dalam proses perawatan.
Jumlah kasus positif di Kabupaten Tabanan terus mengalami peningkatan sejak seminggu terakhir. Selain kasus yang bersumber dari pekerja migran menanjaknya grafik kasus Corona di kabupaten lumbung beras bali ini karena transmisi lokal.
“Tingginya kasus transmisi lokal di Bali membuat penerapan new normal urung dilakukan. Bahkan untuk pembukaan obyek wisata yang rencananya menerapkan pola new normal ditunda. Padahal Pemerintah Provinsi Bali telah merancang drafnya,” tandasnya.
(sms)