Gempar, Penumpang KM Sirimau Tewas Usai Loncat ke Laut Lepas
loading...
A
A
A
MALUKU TENGGARA - Penumpang Kapal Motor (KM) Sirimau yang sedang melaju menuju Dobo, Kepulauan Aru digemparkan dengan aksi seorang pria yang nekat loncat ke laut lepas di Tual. Pria tersebut tewas setelah upaya pertolongan terhambat ombak besar.
Seorang penumpang KM Sirimau berinisial ME asal Maluku Tenggara yang sedang melakukan perjalanan menuju Timika, Papua tewas setelah melompat dari kapal.
Detik-detik upaya penyelamatan terhadap MEoleh petugas kapal viral terekam dalam video amatir dan viral di media sosial.
Meskipun telah berupaya untuk menyelamatkan ME, namun karena ombak besar dan arus yang begitu kuat sehingga pria yang hampir saja di selamatkan itu pun tewas.
Menurut informasi, ME awalnya hendak melakukan perjalanan naik KM Sirimau dari Pelabuhan Tual tujuan Timika, Papua.
Namun saat kapal sedang melakukan perjalanan dari Kota Tual tujuan Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru pada Senin (7/3/2022) lalu, ME nekat melompat ke laut dan tidak dapat diselamatkan.
Hingga kini belum di ketahui pasti penyebab dari insiden tersebut. Namun menurut kabar yang beredar di masyarakat, aksi bunuh diri yang dilakukan oleh ME diakibatkan karena stres oleh pasangannya yang tak bisa dinikahi.
Kepala Urusan Operasional Pelni Tual, Cosmas Cornelius Toki Sera saat dikonfirmasi mengakui adanya kejadian bunuh diri tersebut. Namun dirinya tidak mengetahui apa penyebabnya.
"Dari keluarga telah mendatangi Pelni untuk meminta agar korban dapat dikembalikan ke Maluku Tenggara untuk dimakamkan," katanya, Rabu (9/3/2022).
Untuk itu, dia telah melakukan koordinasi bersama pihak Pelni yang berada di Dobo, Kepulauan Aru untuk dapat difasilitasi.
Seorang penumpang KM Sirimau berinisial ME asal Maluku Tenggara yang sedang melakukan perjalanan menuju Timika, Papua tewas setelah melompat dari kapal.
Detik-detik upaya penyelamatan terhadap MEoleh petugas kapal viral terekam dalam video amatir dan viral di media sosial.
Meskipun telah berupaya untuk menyelamatkan ME, namun karena ombak besar dan arus yang begitu kuat sehingga pria yang hampir saja di selamatkan itu pun tewas.
Menurut informasi, ME awalnya hendak melakukan perjalanan naik KM Sirimau dari Pelabuhan Tual tujuan Timika, Papua.
Namun saat kapal sedang melakukan perjalanan dari Kota Tual tujuan Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru pada Senin (7/3/2022) lalu, ME nekat melompat ke laut dan tidak dapat diselamatkan.
Hingga kini belum di ketahui pasti penyebab dari insiden tersebut. Namun menurut kabar yang beredar di masyarakat, aksi bunuh diri yang dilakukan oleh ME diakibatkan karena stres oleh pasangannya yang tak bisa dinikahi.
Kepala Urusan Operasional Pelni Tual, Cosmas Cornelius Toki Sera saat dikonfirmasi mengakui adanya kejadian bunuh diri tersebut. Namun dirinya tidak mengetahui apa penyebabnya.
"Dari keluarga telah mendatangi Pelni untuk meminta agar korban dapat dikembalikan ke Maluku Tenggara untuk dimakamkan," katanya, Rabu (9/3/2022).
Untuk itu, dia telah melakukan koordinasi bersama pihak Pelni yang berada di Dobo, Kepulauan Aru untuk dapat difasilitasi.
(shf)