Penampakan Gunung Lawu dengan Awan Bersabuk Melingkar
loading...
A
A
A
Sementara itu, salah satu tokoh yang dianggap paham dengan Gunung Lawu, Polet atau biasa disapa Mbah Po menjelaskan fenomena awan bersabuk di gunung yang memisahkan Jateng-Jatim.
Menurut Mbah Po, fenomena alam itu merupakan hal yang lumrah terjadi setiap hendak pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau. Kondisi itu terjadi karena dipengaruhi oleh arah angin.
"Lawu bertopi atau Lawu bersabuk itu biasa terjadi bila hendak pergantian musim. Inikan hendak pergantian musim, jadi fenomena alam seperti itu biasa muncul di daerah pegunungan," terangnya.
Dia menceritakan arah angin itu kemudian membuat awan berkumpul di salah satu titik, kemudian membentuk fenomena alam itu.
Dari arah angin, membentuk pola seperti sabuk, topi atau payung. Dan ini merupakan fenomena yang biasa. "Ini tadi terjadi kembali. Nah nanti bisa lagi terjadi kembali," jelasnya.
Menurut Mbah Po, fenomena alam itu merupakan hal yang lumrah terjadi setiap hendak pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau. Kondisi itu terjadi karena dipengaruhi oleh arah angin.
"Lawu bertopi atau Lawu bersabuk itu biasa terjadi bila hendak pergantian musim. Inikan hendak pergantian musim, jadi fenomena alam seperti itu biasa muncul di daerah pegunungan," terangnya.
Dia menceritakan arah angin itu kemudian membuat awan berkumpul di salah satu titik, kemudian membentuk fenomena alam itu.
Dari arah angin, membentuk pola seperti sabuk, topi atau payung. Dan ini merupakan fenomena yang biasa. "Ini tadi terjadi kembali. Nah nanti bisa lagi terjadi kembali," jelasnya.
(shf)