5 Warga Positif COVID-19, Grobogan Terganjal Menuju New Normal

Senin, 15 Juni 2020 - 16:32 WIB
loading...
5 Warga Positif COVID-19, Grobogan Terganjal Menuju New Normal
Dalam seminggu terakhir jumlah warga yang terdeteksi positif COVID-19 di Grobogan, Jawa Tengah meningkat sangat pesat. Foto Bupati Grobogan Sri Sumarni/iNews TV/Rustaman N
A A A
GROBOGAN - Dalam seminggu terakhir jumlah warga yang terdeteksi positif COVID-19 di Grobogan, Jawa Tengah meningkat sangat pesat. Hingga Senin (15/6/2020) jumlah pasien positif COVID-19 di Grobogan, Jawa Tengah bertambah lagi lima orang.

Kelima warga yang dinyatakan positif hari ini merupakan dua warga Tegowanu, Kecamatan Tegowanu; dua lagi warga Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo dan satu warga Gubug, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah. (Baca: Unik, Imunisasi di Puskesmas Ini Bayarnya Pakai Sampah)

Mereka memiliki riwayat bepergian ke luar kota dan sebagian pernah melakukan kontak fisik dengan keluarga yang terlebih dahulu dinyatakan positif COVID-19.

Ke lima orang yang telah dinyatakan positif tersebut telah dirawat di beberapa rumah sakit di Grobogan, Jawa Tengah.

Diantaranya RSUD dokter Soedjati Purwodadi, Rumah Skait Getas Pendowo dan Rumah Sakit Ki Ageng Selo, Grobogan, Jawa Tengah.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengaku, Kabupaten Grobogan masih masuk dalam zona merah COVID-19.

“Karenanya rencana untuk menuju new normal yang tinggal selangkah lagi akhirnya terganjal oleh munculnya sejumlah pasien positif COVID-19 tersebut. Padahal kita selalu berulang kali mengimbau dan meminta seluruh warga Grobogan, Jawa Tengah untuk selalu waspada dan mentaati protokol kesehatan. Namun masih banyak yang tidak mengindahkan imbauan tersebut,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni, Senin (15/6/2020).

Sri Sumarni menambahkan, dengan tertundanya Grobogan masuk new normal berarti sangat membatasi ruang gerak warga untuk beraktifitas di luar rumah karena masih sangat rentan untuk terpapar virus Corona.

Bupati juga meminta kepada seluruh warga untuk selalu mentaati aturan protokol kesehatan.

“Jumlah pasien dalam pengawasan yang dinyatakan positif COVID-19 untuk hari ini sudah mencapai 38 orang dan empat diantaranya meninggal dunia. Untuk menekan jumlah pasien positif COVID-19 tim gugus tugas COVID-19 terus melakukan pemeriksaan rapid test di seluruh sektor terutama di pasar-pasar tradisional yang dianggap sangat rawan akan penularan virus Corona,” tandasnya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)