Adnan Purichta Ichsan Paparkan Program Pendidikan Gowa di Mubes IKA Unhas
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan menjadi narasumber Temu Ilmiah Nasional pada Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Tahun 2022 secara virtual, Kamis (3/3/2022).
Orang nomor satu di Gowa ini membawakan materi dengan tema "Pendidikan untuk Semua: Best Practices dari Gowa sebagai Perintis Pendidikan Gratis di Indonesia".
Dirinya menjelaskan, bahwa pendidikan gratis di Kabupaten Gowa mulai dicanangkan masa kepemimpinan ayahnya, Ichsan Yasin Limpo.
"Pendidikan Gratis digagas oleh Almarhum Bapak saya Dr H Ichsan Yasin Limpo saat menjabat Bupati Gowa. Program ini tujuannya untuk menghapuskan beban biaya pendidikan," katanya.
Lanjut Bupati Adnan, untuk mendukung program tersebut, maka tahun 2008 dibuatkan regulasi sebagai payung hukum, yaitu Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pendidikan Gratis membebaskan segala biaya pendidikan kepada siswa/orang tua siswa dan pembiayaannya oleh Pemerintah dan Pemda mulai dari SD, SMP dan SMA Perda No 10 Tahun 2009 tentang Wajib Belajar: Menjamin hak anak usia sekolah mendapatkan pendidikan.
"Teori pemerintahan mengatakan bahwa kalau kita tidak mampu untuk menaikkan pendapatan masyarakat, maka kurangi pengeluarannya. Jadi dengan pendidikan gratis ini kita berusaha mengurangi pengeluaran masyarakat," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Adnan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa juga memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik di Kabupaten Gowa untuk berkuliah di Universitas terbaik di Indonesia, seperti UGM, ITN Malang, Ul, IPB dan Universitas Udayana Bali.
"Program ini kami sebut Investasi SDM Seperempat Abad Dari Gowa Untuk Indonesia. Karena mereka tidak wajib kembali ke Gowa setelah selesai. Di mana pun daerah yang membutuhkannya silakan. Dan di periode ini kedua kami juga akan memberikan beasiswa 1 orang per desa dan kelurahan untuk kuliah di universitas terbaik di Sulsel," ungkapnya.
Selain itu, Adnan juga menyebutkan Program Pendidikan Kabupaten lainnya yaitu SKTB atau Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (Automatic Promotion). Tujuan program ini adalah membimbing peserta didik dalam menuntaskan semua kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran secara berkelanjutan.
Orang nomor satu di Gowa ini membawakan materi dengan tema "Pendidikan untuk Semua: Best Practices dari Gowa sebagai Perintis Pendidikan Gratis di Indonesia".
Dirinya menjelaskan, bahwa pendidikan gratis di Kabupaten Gowa mulai dicanangkan masa kepemimpinan ayahnya, Ichsan Yasin Limpo.
"Pendidikan Gratis digagas oleh Almarhum Bapak saya Dr H Ichsan Yasin Limpo saat menjabat Bupati Gowa. Program ini tujuannya untuk menghapuskan beban biaya pendidikan," katanya.
Lanjut Bupati Adnan, untuk mendukung program tersebut, maka tahun 2008 dibuatkan regulasi sebagai payung hukum, yaitu Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pendidikan Gratis membebaskan segala biaya pendidikan kepada siswa/orang tua siswa dan pembiayaannya oleh Pemerintah dan Pemda mulai dari SD, SMP dan SMA Perda No 10 Tahun 2009 tentang Wajib Belajar: Menjamin hak anak usia sekolah mendapatkan pendidikan.
"Teori pemerintahan mengatakan bahwa kalau kita tidak mampu untuk menaikkan pendapatan masyarakat, maka kurangi pengeluarannya. Jadi dengan pendidikan gratis ini kita berusaha mengurangi pengeluaran masyarakat," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Adnan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa juga memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik di Kabupaten Gowa untuk berkuliah di Universitas terbaik di Indonesia, seperti UGM, ITN Malang, Ul, IPB dan Universitas Udayana Bali.
"Program ini kami sebut Investasi SDM Seperempat Abad Dari Gowa Untuk Indonesia. Karena mereka tidak wajib kembali ke Gowa setelah selesai. Di mana pun daerah yang membutuhkannya silakan. Dan di periode ini kedua kami juga akan memberikan beasiswa 1 orang per desa dan kelurahan untuk kuliah di universitas terbaik di Sulsel," ungkapnya.
Selain itu, Adnan juga menyebutkan Program Pendidikan Kabupaten lainnya yaitu SKTB atau Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (Automatic Promotion). Tujuan program ini adalah membimbing peserta didik dalam menuntaskan semua kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran secara berkelanjutan.