ASN Gowa Diminta Maknai Momentum Peringatan Isra Mi'raj
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melaksanakan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah secara hybrid (luring dan daring) di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (1/3/2022).
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan menyampaikan, peristiwa Isra Mi'raj ini menjadi perintah awal kepada Nabi Muhammad SAW agar melaksanakan salat wajib lima waktu.
"Hari ini kita memperingati Isra dan Mi'raj bersama seluruh jajaran tiada lain untuk mengetahui apa makna yang terkandung dalam peringatan tersebut yaitu awal Rasulullah diberikan perintah melaksanakan salat," ungkapnya.
Orang nomor satu di Gowa itu menyebut, ASN Pemkab Gowa bisa menjadikan salat sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan setiap masalah, termasuk permasalahan pemerintahan yang setiap saat ada.
Menurutnya, jika saat ini mampu meningkatkan kemampuan dan kesuksesan maka lebih baik dibarengi dengan peningkatan ketakwaan seperti melalui salat lima waktu.
"Kita ingin momentum ini dijadikan sebagai salah satu cara dalam menyelesaikan masalah. Seberat apapun itu termasuk dalam konteks pemerintahan dengan meminta petunjuk melalui salat. Inshaallah bisa dilancarkan," jelas Adnan.
Olehnya, ia berharap melalui peringatan Isra Mi'raj ini seluruh peserta baik yang mengikuti secara daring maupun luring dapat mengambil makna yang terkandung khususnya dengan tidak meninggalkan salat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari.
Pada peringatan ini, turut diisi dengan tauziah dari Ustads Barsihannor dan turut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Pj Sekda Gowa Kamsina dan para Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa serta jajaran ASN Lingkup Pemkab Gowa.
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan menyampaikan, peristiwa Isra Mi'raj ini menjadi perintah awal kepada Nabi Muhammad SAW agar melaksanakan salat wajib lima waktu.
"Hari ini kita memperingati Isra dan Mi'raj bersama seluruh jajaran tiada lain untuk mengetahui apa makna yang terkandung dalam peringatan tersebut yaitu awal Rasulullah diberikan perintah melaksanakan salat," ungkapnya.
Orang nomor satu di Gowa itu menyebut, ASN Pemkab Gowa bisa menjadikan salat sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan setiap masalah, termasuk permasalahan pemerintahan yang setiap saat ada.
Menurutnya, jika saat ini mampu meningkatkan kemampuan dan kesuksesan maka lebih baik dibarengi dengan peningkatan ketakwaan seperti melalui salat lima waktu.
"Kita ingin momentum ini dijadikan sebagai salah satu cara dalam menyelesaikan masalah. Seberat apapun itu termasuk dalam konteks pemerintahan dengan meminta petunjuk melalui salat. Inshaallah bisa dilancarkan," jelas Adnan.
Olehnya, ia berharap melalui peringatan Isra Mi'raj ini seluruh peserta baik yang mengikuti secara daring maupun luring dapat mengambil makna yang terkandung khususnya dengan tidak meninggalkan salat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari.
Pada peringatan ini, turut diisi dengan tauziah dari Ustads Barsihannor dan turut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Pj Sekda Gowa Kamsina dan para Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa serta jajaran ASN Lingkup Pemkab Gowa.
(agn)