Wabup Sinjai Sebut Sektor Pertanian Topang Perekonomian di Masa Pandemi

Senin, 28 Februari 2022 - 20:02 WIB
loading...
Wabup Sinjai Sebut Sektor...
Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong saat tampil menjadi pembicara pada Seminar Nasional di Aula Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Senin (28/2/2022). Foto: Istimewa
A A A
SINJAI - Wakil Bupati (Wabup) Sinjai, Andi Kartini Ottong , menyampaikan sektor pertanian merupakan pilar penopang perekonomian di masa pandemi Covid-19. Berkat sektor pertanian yang kuat, perekonomian daerah maupun negara bisa tetap bertumbuh.

Hal itu diungkapkan Kartini saat didaulat menjadi pembicara pada Seminar Nasional di Aula Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Senin (28/2/2022). Seminar nasional itu mengangkat tema 'Prospek dan Tantangan Berinvestasi di Bidang Pertanian dalam Masa Pandemi'.

" Sektor pertanian sangat berkontribusi menopang perekonomian di masa pandemi," kata orang nomor dua di Sinjai tersebut.



Di Sinjai , ia bilang sektor pertanian terus dioptimalkan. Apalagi, diakuinya sektor tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi sektor penggerak pemulihan ekonomi nasional. Olehnya itu, sejumlah lahan tidur di Sinjai diupayakan menjadi lahan produktif untuk pertanian.

Kartini melalui edukasi, masyarakat pun mulai sadar terkait investasi di bidang pertanian. Mereka kini berlomba-lomba melakukan budidaya melon golden, porang, bawang, kentang, buah naga, durian dan komoditas pertanian lainnya.

"Jadi jangan kaget, jika saudara-saudara ke Sinjai dan melihat buah jenis durian, rambutan, buah naga, maupun melon tumbuh subur di pekarangan rumah warga layaknya kebun buah," ungkapnya.



Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Arman, dari Himpunan Mahasiswa Peminat Sosial Ekonomi Pertanian (Misekta) Unhas menyampaikan, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber dalam seminar nasional tersebut. Selain Wabup Sinjai , sejumlah tokoh ikut jadi pembicara.

Keynote speaker pada seminar nasional itu adalah mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Adapun pembicara lain yakni Ketua IKA Fakultas Pertanian Ilham Arief Sirajuddin (IAS), CRO Jago Preventif Andi Ikram Rifqi, dan Sekertaris Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Sulsel Bahtiar Manadjeng.

Seminar nasional itu diikuti sekira 300 orang, dimana kegiatan dilaksanakan secara hybrid.

(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4201 seconds (0.1#10.140)