Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Masuk Tol Cikampek, Polisi Siapkan Contraflow

Senin, 28 Februari 2022 - 15:31 WIB
loading...
Kendaraan Sumbu Tiga...
Polisi menutup akses jalan menuju gerbang tol Tol Karawang Timur, Karawang, Jabar untuk kendaraan sumbu tiga. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Satlantas Polres Karawang melakukan penutupan jalan kendaraan sumbu tiga di tol Cikampek, Senin (28/2/22). Penutupan jalan dilakukan di gerbang tol (GT) Tol Dawuan dan GT Tol Karawang Timur.

Sedang bagi kendaraan sumbu tiga yang masuk dari tol Cipali akan dikeluarkan di Tol Karawang Barat.

Baca juga: Keren, Itenas Bandung Pamerkan Inovasi Konversi Kendaraan Listrik Roda Tiga

"Hari ini mulai pukul 12.00 wib kendaraan kami melakukan penutupan jalan kendaraan sumbu tiga yang akan masuk tol melalui GT Dawuan dan GT Karawang Timur. Penutupan ini kami lakukan untuk mengantisipasi kemacetan arus balik liburan yang melalui jalan tol Cikampek," kata Kasatlantas Polres Karawang, AKP Laode Habibi, Senin (28/2/22).



Menurut Habibi, kendaraan sumbu tiga yang sudah terlanjur masuk tol dari tol Cipali akan dikeluarlan di GT tol Karawang Barat. Petugas sudah siaga dilokasi untuk mengeluarkan kendaraan sumbu tiga.

"Petugas sudah kita siapkan mengatur itu. Pokoknya kendaraan sumbu tiga kita larang masuk tol dalam arus balik ini," katanya.

Habibi mengatakan, mengantispasi kemacetan panjang dalam arus balik libur ini pihaknya sudah menyiapkan rencana contraflow di titik tertentu untuk mengurai kemacetan.



Jika kemacetan bisa diurai, maka akan contraflow akan dihentikan. Namun jika terjadi kemacetan kembali makan akan dilakukan contraflow lagi.

"Sifatnya situasional ya, kita gunakan sistem buka tutup," katanya.

Menurut Habibi, puncak arus balik liburan akan terjadi pada sore hari hingga malam. Namun petugas sudah siaga sejak pagi untuk mengantisipasi arus balik.

"Sejak COVID-19, liburan kali ini paling banyak kendaraan yang melewati tol Cikampek menuju Jawa Barat atau Jawa Tengah. Makanya kami antisipasi sejak pagi tadi meski jendaraan belum ramai," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2661 seconds (0.1#10.140)