Pandemi COVID-19, Kuota Siswa Jalur Afirmasi PPDB Harus Ditambah
loading...
A
A
A
(Baca juga: Emosi Gattuso Meledak Antar Napoli ke Final Coppa Italia )
Ajeng menjelaskan, data terakhir saat hearing di Komisi D dengan Dinas Pendidikan pada 5 Juni lalu, jumlah kelulusan siswa SD dari kalangan MBR yang telah terdaftar sebanyak 8.381 siswa, ditambah 5.500 siswa dari warga terdampak COVID-19. Jika solusinya dialihkan ke SMP Swasta terdekat, maka harus ada kepastian tidak membebani wali murid jalur afirmasi.
"Saya usulkan penambahan kuota di jalur mitra warga agar bisa menampung keseluruhan siswa MBR dan warga terdampak COVID-19, supaya benar-benar tidak ada yang putus sekolah," jelasnya.
Harapannya, katanya, para wali murid terfasilitasi dengan usaha modernisasi Pemkot Surabaya di proses PPDB. Baik itu secara server mendukung dan informasi proses PPDB dapat menyeluruh. "Tujuannya pemerataan agar kedepannya para siswa tetap semangat bersekolah," katanya.
Ajeng menjelaskan, data terakhir saat hearing di Komisi D dengan Dinas Pendidikan pada 5 Juni lalu, jumlah kelulusan siswa SD dari kalangan MBR yang telah terdaftar sebanyak 8.381 siswa, ditambah 5.500 siswa dari warga terdampak COVID-19. Jika solusinya dialihkan ke SMP Swasta terdekat, maka harus ada kepastian tidak membebani wali murid jalur afirmasi.
"Saya usulkan penambahan kuota di jalur mitra warga agar bisa menampung keseluruhan siswa MBR dan warga terdampak COVID-19, supaya benar-benar tidak ada yang putus sekolah," jelasnya.
Harapannya, katanya, para wali murid terfasilitasi dengan usaha modernisasi Pemkot Surabaya di proses PPDB. Baik itu secara server mendukung dan informasi proses PPDB dapat menyeluruh. "Tujuannya pemerataan agar kedepannya para siswa tetap semangat bersekolah," katanya.
(eyt)