Spanduk Malang Tolerant City Viral, DPP Partai Perindo Sebut Bukti Warga Cinta Toleransi

Jum'at, 18 Februari 2022 - 14:42 WIB
loading...
Spanduk Malang Tolerant...
Ketua DPP Partai Perindo, Christophorus Taufik. Foto/MPI/Faisal Rahman
A A A
JAKARTA - Gerakan masyarakat di Kota Malang, mengkritisi kampanye bertajuk "Malang Halal City", dengan memasang spanduk besar bertuliskan "Malang Tolerant City". Dinilai oleh Ketua DPP Partai Perindo, Christophorus Taufik merupakan bentuk toleransi yang sangat kuat.



Politisi berdarah Arek Malang (Arema) ini mengatakan, kota kelahirannya tersebut sarat akan kerukunan beragama. Hal itu dapat dilihat dari tidak adanya masyarakat yang terkotak-kotak oleh sekat perbedaan agama.



"Saya berjuang dan besar di sana. Saya liat Kota Malang itu memang tempatnya toleransi. Tidak pernah ada sejarahnya Kota Malang itu terkotak-kotak," ujar Christophorus, Jumat (18/2/2022). Dia menamabahkan, dengan adanya kesalahpahaman di masyarakat merupakan bentuk dari diksi dan pendekatan yang salah dari pemerintah.



"Nah pendekatannya yang salah, jadi sepanjang itu bentuknya wisata halal dan spot halal di Kota Malang, untuk tujuan wisata halal menurut saya seharusnya tidak masalah, tetapi ketika itu dilekatkan dengan nama kotanya maka akan menjadi masalah," ujarnya.

Christoprus menjelaskan, pemerintah perlu belajar dari negara yang telah sukses mengembangkan destinasi halal tersebut, seperti halnya Jepang. "Tapi kan tidak terus dikatakan misalnya Tokyo itu menjadi Tokyo halal, kan tidak seperti itu (Tokyo Halal City), tapi yang ada adalah orang tau, kalo di Tokyo ada tempat wisata halal," katanya.



Lanjutnya, kesalahan yang terjadi di Malang merupakan buah dari kesalahpahaman akibat kurangnya komunikasi. "Jadi yang rame di Kota Malang itu (akibat) diksi yang dipilih kurang tepat, narasi yang dibangun serta pemilihan termenologinya yang nenimbulkan salah paham," ujarnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1616 seconds (0.1#10.140)