Pemda KBB Tetapkan Gua Pawon dan Observatorium Bosscha Jadi Situs Cagar Budaya

Jum'at, 18 Februari 2022 - 11:38 WIB
loading...
Pemda KBB Tetapkan Gua Pawon dan Observatorium Bosscha Jadi Situs Cagar Budaya
Gua Pawon menjadi salah satu dari dua bangunan dan situs yang telah ditetapkan oleh Pemda KBB sebagai cagar budaya yang harus dilindungi. Foto/Dok.MPI
A A A
BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) menetapkan Observatorium Bosscha di Kecamatan Lembang dan Gua Pawon di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai bangunan dan situs cagar budaya.

Penetapan bangunan dan situs tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bandung Barat Nomor 188.45/Kep.731-Disparbud/2021 dan Nomor 188.45/Kep.735-Disparbud/2021.

"Sekarang baru dua yang mendapatkan SK dari 20 bangunan cagar budaya yang diajukan. Yakni Observatorium Bosscha dan Gua Pawon," sebut Kepala Seksi Sejarah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), KBB, Asep Diki Hidayat, Kamis (17/2/2022).



Menurutnya, Observatorium Bosscha merupakan bangunan yang sarat dengan nilai sejarah yang didirikan oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda.

Bangunan yang didirikan pada tahun 1923 tersebut merupakan tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Hingga saat ini, bentuk bangunannya masih sama seperti ketika awal dibangun dan masih berfungsi dengan baik.

Sementara untuk Gua Pawon , lanjut dia, merupakan gua alami yang sudah ada sejak puluhan ribu tahun lalu. Dari situs ini kurang lebih telah ditemukan kerangka manusia purba penghuni gua atau yang dikenal sebagai Manusia Pawon yang berusia hampir 10 ribu tahun.

"Sehingga untuk menjaga dan melestarikannya, Gua Pawon ditetapkan sebagai situs cagar budaya karena sebagai bukti bahwa kehidupan manusia ada sejak puluhan ribu tahun lalu," tuturnya.

Selain itu, pihaknya bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Disparbud KBB juga sudah merekomendasikan bangunan-bangunan bersejarah dan situs lainnya untuk segera mendapat SK. "Di KBB ini memiliki banyak situs dan bangunan sejarah. Kita lakukan kajian satu-satu mana yang layak untuk diajukan menjadi cagar budaya mana yang tidak," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1351 seconds (0.1#10.140)