Kakek Basaria Tewas Berlumuran Darah usai Duel Maut Gara-gara Patok Tanah
loading...
![Kakek Basaria Tewas...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/02/17/720/689185/kakek-basaria-tewas-berlumuran-darah-usai-duel-maut-garagara-patok-tanah-vzq.webp)
Gara-gara cekcok masalah tanah, pria bernama Basaria (65) di Kelurahan Kayuare, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh. (Ist)
A
A
A
MUBA - Gara-gara cekcok masalah tanah , pria bernama Basaria (65) di Kelurahan Kayuare, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh, Kamis (17/2/2022).
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio membenarkan peristiwa perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korban tewas setelah menerima luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Sementara, pelaku Agung Lestari (35) berhasil ditangkap oleh Kapolsek Sekayu AKP Robi Sugara dan Kasat Intel Polres Muba di rumah orang tuannya di Desa Lumpahan, Kecamatan Sekayu, Muba dan diamankan di Polres Muba. Baca: Kasus Pemilikan Satwa Dilindungi, Bupati Langkat Nonaktif Jadi Tersangka.
"Benar, hanya gara-gara cek-cok masalah tanah. Korban mematok tanah kemudian kembali dicabut oleh tersangka,” kata Dwi Rio.
Selain mengamankan pelaku polisi juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) kain berlumuran darah yang digunakan tersangka membersihkan darah dari tangan dan badannya. Baca Juga: Pimpinan Ponpes di Batanghari Jambi Ditangkap usai Raba Santriwati saat Meruqyah.
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio membenarkan peristiwa perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korban tewas setelah menerima luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Sementara, pelaku Agung Lestari (35) berhasil ditangkap oleh Kapolsek Sekayu AKP Robi Sugara dan Kasat Intel Polres Muba di rumah orang tuannya di Desa Lumpahan, Kecamatan Sekayu, Muba dan diamankan di Polres Muba. Baca: Kasus Pemilikan Satwa Dilindungi, Bupati Langkat Nonaktif Jadi Tersangka.
"Benar, hanya gara-gara cek-cok masalah tanah. Korban mematok tanah kemudian kembali dicabut oleh tersangka,” kata Dwi Rio.
Selain mengamankan pelaku polisi juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) kain berlumuran darah yang digunakan tersangka membersihkan darah dari tangan dan badannya. Baca Juga: Pimpinan Ponpes di Batanghari Jambi Ditangkap usai Raba Santriwati saat Meruqyah.
(nag)