Insiden Wadas, Tokoh Warga Sebut Masalahnya Kompleks

Selasa, 15 Februari 2022 - 17:18 WIB
loading...
Insiden Wadas, Tokoh Warga Sebut Masalahnya Kompleks
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyalami warga saat datang ke Desa Wadas, Purworejo, Minggu (23/2/2022). Foto/Ist
A A A
PURWOREJO - Insiden Wadas di Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah saat pengukuran lahan untuk pembangunan bendungan menyedot perhatian publik.

Desa Wadas jaraknya sekitar 2 Km dari pusat Kecamatan Bener. Di Desa Wadas terdapat batu andesit. Batu khusus ini akan digunakan sebagai pondasi Bendungan Bener, bendungan tertinggi di Asia Tenggara yang tengah dibangun di Kecamatan Bener.



Emha Saiful Mujab, seorang tokoh masyarakat Kecamatan Bener menyebut permasalahan utamanya bukan soal keamanan.

"Polisi dan tentara hanya terkena imbasnya saja karena gesekan sosial di sana sudah tinggi. Masayarakat terbelah antara yang pro dan kontra," kata Emha Saiful Mujab dalam keterangannya dikutip Selasa (15/2/2022).

Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menjadi salah satu tokoh masyarakat yang memahami permasalahan Desa Wadas sejak awal. Dia menjabat Koordinator Mata Dewa (Komunitas Masyarakat Terdampak Desa Wadas).

Dia menyebut permasalahan Desa Wadas juga bukan pada masalah keberadaan Bendungan Bener yang akan memiliki manfaat besar secara nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.


"Semua orang setuju dengan Bendungan Bener, masalahnya adalah di kebijakan di Desa Wadas itu sendiri," ungkap Gus Ipul.

Dia menyebut terdapat keanehan dalam kebijakan di Desa Wadas. Keanehan kebijakannya adalah pemerintah membebaskan lahan di Desa Wadas. Padahal Desa Wadas tidak terdampak secara langsung akibat genangan air dari Bendungan Bener yang tengah dibangun pemerintah.

"Desa Wadas terkait masalah ini hanya karena keberadaan batu andesitnya saja," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2469 seconds (0.1#10.140)