Sikat Motor Petani, 3 Pelaku Curanmor Babak Belur Diamuk Massa
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Tiga pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) babak belur dihajar massa, usai tertangkap basah mencuri motor milik seorang petani di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Amuk massa ini terjadi pada Minggu (13/2/2022) dini hari. Para pelaku curanmor tersebut, tertangkap basah warga di Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka. Pelaku curanmor berupaya kabur, usai menggasak motor milik Endih warga Desa Gunung Kuning.
Dua pelaku curanmor diketahui bernama Egi dan Rian. Egi merupakan residivis kasus curanmor, dan baru beberapa waktu lalu keluar dari penjara. Sementara satu orang lagi adalah seorang wanita bernama Nuri, yang kini masih diselidiki perannya.
Kepala Desa Gunung Kuning, Rudi menyebutkan para pelaku ini nekad menggasak motor matik milik Endih, saat pemiliknya tertidur. "Korbannya kaget saat bangun tidur, dan hendak ke kebun, melihat motornya sudah raib," ungkapnya.
Kapolsek Sukahaji, AKP Dadang Supriyadi membenarkan dari tiga pelaku tersebut, satu di antaranya merupakan residivis kasus curanmor. "Kami masih mendalami keterlibatan wanita dalam komplotan ini," tegasnya.
Amuk massa ini terjadi pada Minggu (13/2/2022) dini hari. Para pelaku curanmor tersebut, tertangkap basah warga di Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka. Pelaku curanmor berupaya kabur, usai menggasak motor milik Endih warga Desa Gunung Kuning.
Dua pelaku curanmor diketahui bernama Egi dan Rian. Egi merupakan residivis kasus curanmor, dan baru beberapa waktu lalu keluar dari penjara. Sementara satu orang lagi adalah seorang wanita bernama Nuri, yang kini masih diselidiki perannya.
Kepala Desa Gunung Kuning, Rudi menyebutkan para pelaku ini nekad menggasak motor matik milik Endih, saat pemiliknya tertidur. "Korbannya kaget saat bangun tidur, dan hendak ke kebun, melihat motornya sudah raib," ungkapnya.
Kapolsek Sukahaji, AKP Dadang Supriyadi membenarkan dari tiga pelaku tersebut, satu di antaranya merupakan residivis kasus curanmor. "Kami masih mendalami keterlibatan wanita dalam komplotan ini," tegasnya.
(eyt)