110 Nakes RSPM Kebumen Jalani Rapid Test, Semua Non-Reaktif
loading...
A
A
A
KEBUMEN - Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz didampingi Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kebumen , memantau langsung pelaksanaan rapid diagnose test (RDT) bagi 110 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Permata Medika (RSPM) Kebumen, Jumat (12/6)
Rapid tes ini untuk mengetahui kesehatan para tenaga medis rumah sakit tersebut apakah terpapar virus COVID-19 atau tidak. Hasilnya, semua tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19 Lini III tersebut non-reaktif.
Meskipun Kabupaten Kebumen sudah tidak ada pasien Covid-19, Pemkab Kebumen dan Gugus Tugas COVID-19 Kebumen terus melakukan pencegahan penyebaran virus Corona. (Baca juga: Kabupaten Kebumen Deklarasi New Normal, Ganjar: Ojo Kesusu! )
"Kita akan terus lakukan pencegahan penyebaran COVID-19. Meskipun Kebumen zero positif COVID-19, namun belum semua wilayah masuk zona hijau," ujar Bupati yang juga Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kebumen, Jumat (12/6/2020).
Karenanya, kata Bupati, pasca launching 460 Desa Siaga COVID-19, maka seluruh elemen masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini agar tidak muncul kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Kebumen.
"Pertahankan zero pasien positif COVID-19 agar secepatnya Kebumen menjadi zona hijau semua dan dapat menjalani kehidupan normal baru," harap Yazid. (Baca juga: Ajukan New Normal, Bupati Majalengka Disarankan Kembali Terapkan PSBB )
Saat ini, di Kebumen ada 3.106 Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdiri dari 184 masih proses pemantauan dan 2.922 selesai pemantauan. Kemudian jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kebumen yakni sebanyak 236 kasus.
Terdiri dari 44 selesai pengawasan, 18 masih dalam pengawasan, 154 negatif dan 20 meninggal tanpa hasil lab. Sedangkan untuk kasus positif Corona di Kebumen ada 34 kasus yang terdiri dari 32 dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal.
Direktur RSPM Kebumen, dr Nita Aryani Safitri, mengatakan rapid test diikuti oleg 110 tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit tersebut. Rapid tes ini untuk mengetahui kesehatan para karyawan rumah sakit apakah terpapar virus dengan mengambil sampel darahnya. (Baca juga: Kebumen Nihil COVID-19, Bupati Minta Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan )
"Yang mengikuti rapid test hari ini para perawat, bidan dan dokter yang ada di RSPM Kebumen," terangnya.
Rapid tes ini untuk mengetahui kesehatan para tenaga medis rumah sakit tersebut apakah terpapar virus COVID-19 atau tidak. Hasilnya, semua tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19 Lini III tersebut non-reaktif.
Meskipun Kabupaten Kebumen sudah tidak ada pasien Covid-19, Pemkab Kebumen dan Gugus Tugas COVID-19 Kebumen terus melakukan pencegahan penyebaran virus Corona. (Baca juga: Kabupaten Kebumen Deklarasi New Normal, Ganjar: Ojo Kesusu! )
"Kita akan terus lakukan pencegahan penyebaran COVID-19. Meskipun Kebumen zero positif COVID-19, namun belum semua wilayah masuk zona hijau," ujar Bupati yang juga Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kebumen, Jumat (12/6/2020).
Karenanya, kata Bupati, pasca launching 460 Desa Siaga COVID-19, maka seluruh elemen masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini agar tidak muncul kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Kebumen.
"Pertahankan zero pasien positif COVID-19 agar secepatnya Kebumen menjadi zona hijau semua dan dapat menjalani kehidupan normal baru," harap Yazid. (Baca juga: Ajukan New Normal, Bupati Majalengka Disarankan Kembali Terapkan PSBB )
Saat ini, di Kebumen ada 3.106 Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdiri dari 184 masih proses pemantauan dan 2.922 selesai pemantauan. Kemudian jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kebumen yakni sebanyak 236 kasus.
Terdiri dari 44 selesai pengawasan, 18 masih dalam pengawasan, 154 negatif dan 20 meninggal tanpa hasil lab. Sedangkan untuk kasus positif Corona di Kebumen ada 34 kasus yang terdiri dari 32 dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal.
Direktur RSPM Kebumen, dr Nita Aryani Safitri, mengatakan rapid test diikuti oleg 110 tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit tersebut. Rapid tes ini untuk mengetahui kesehatan para karyawan rumah sakit apakah terpapar virus dengan mengambil sampel darahnya. (Baca juga: Kebumen Nihil COVID-19, Bupati Minta Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan )
"Yang mengikuti rapid test hari ini para perawat, bidan dan dokter yang ada di RSPM Kebumen," terangnya.